Jerman terus mencari pesawat tempur yang paling pas untuk mengganti armada Tornado mereka yang sudah tua dan akan pensiun pada 2025.
Negara ini dikabarkan telah meminta kepada militer Amerika Serikat untuk memberikan data tentang dua jet tempur yang dibangun Boeing yakni F-15 dan F/A-18 E/F untuk dianalisa apakah bisa menggantikan Tornado yang telah beroperasi sejak tahun 1981.
Sebuah briefing rahasia diperkirakan akan berlangsung pada pertengahan November 2017. Sebelumnya briefing serupa yang diberikan oleh pejabat Amerika tentang jet tempur Lockheed Martin F-35 pada bulan Juli.
Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya juga mencari informasi dari raksasa kedirgantaraan Eropa Airbus, yang membangun Eurofighter Typhoon bersama dengan British BAE Systems dan Leonardo di Italia.
Perkembangan ini bisa menjadi peluang bagus bagi Boeing yang saat ini sedang mengahadapi masalah penjualan pada F/A-18 Super Honet ke Kanda sebagai buntuk konflik Boeing dan Bombardier dalam penjualan pesawat komerseial.
Boeing sebagaimana dilaporkan Reuters Jumat 29 September 2017mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Amerika. untuk memberikan informasi yang diminta Jerman.
Jerman, pada pertengahan 2018 harus memutuskan tentang pengganti Tornado. Negara ini pada Juli lalu juga mengumumkan rencana untuk membangun sebuah jet tempur bersama dengan Perancis. Tetapi jet baru itu tidak mungkin tersedia pada tahun 2025, ketika armada Tornado Jerman dijadwalkan untuk mulai tidak lagi beroperasi.
Sumber yang akrab dengan proses tersebut mengatakan bahwa Jerman sedang mengejar sebuah pendekatan dua cabang di mana ia akan membeli pesawat tempur yang ada untuk menggantikan Tornado, dan secara bersamaan bekerja dengan Perancis membangun pesawat baru untuk menggantikan Eurofighters Typhoon mereka di kemudian hari.
Analis mengatakan pesanan pengganti Tornado bisa bernilai puluhan miliar dolar, meskipun Jerman masih meninjau berapa banyak jet yang harus dibeli dan berapa kecepatannya.
Surat tersebut mengatakan bahwa permintaan formal untuk informasi mengenai harga dan ketersediaan ketiga jet tempur Amerika sedang disusun dan akan diterbitkan pada akhir bulan ini.
Setiap langkah Jerman untuk membeli pesawat tempur Amerika bisa membentur perlawanan politik dari serikat buruh yang kuat dan Airbus, yang juga menimbulkan kekhawatiran tentang rencana kementerian tersebut untuk memilih antara dua helikopter Amerika untuk program angkut beratnya.
Inggris, Belanda, Norwegia, Turki dan Italia – sekutu penting NATO di Jerman – telah membeli jet tempur F-35 untuk menggantikan pesawat mereka saat ini, dan negara-negara Eropa lainnya seperti Swiss, Belgia dan Finlandia juga sedang berencana untuk memilikinya.
Sumber militer mengatakan membeli jet Amerika akan lebih masuk akal bagi Jerman yang mendapat tantangan teknis dengan Eurofighter.
