Penyakit Seks Menular Capai Rekor Tertinggi di Amerika

Penyakit Seks Menular Capai Rekor Tertinggi di Amerika

Angka baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat pada tahun 2016 menunjukkan adanya peningkatan yang mencolok pada penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, dan sifilis. Peningkatan terutama terjadi di kalangan wanita muda dan wanita hamil, pria gay dan biseksual.

Laporan Sexually Transmitted Disease Surveillance  CDC mengatakan bahwa 2 juta kasus dilaporkan selama tahun 2016. Lebih dari 75% dari jumlah tersebut (1,6 juta) adalah kasus klamidia, setengahnya dilaporkan dialami wanita muda.

Tingkat sifilis tumbuh hampir 18% antara tahun 2015 dan 2016, sebagian besar kasus tersebut dilaporkan oleh pria, terutama pria homoseksual dan biseksual.  Setengah dari yang terakhir juga memiliki HIV

Infeksi sifilis juga meningkat 36% di antara wanita dan 28% di antara bayi yang baru lahir, dengan lebih dari 600 kasus infeksi sifilis di antara bayi baru lahir dilaporkan, yang seringkali mengakibatkan komplikasi kesehatan parah dan bahkan kematian.

Tingkat infeksi Gonore juga meningkat, sebesar 22% di antara pria (terutama di kalangan gay dan biseksual), dengan 470.000 dilaporkan. Sebanyak 28.000 kasus sifilis juga dilaporkan pada tahun 2016, meningkat hampir 18% dari angka 2015.

CDC memperingatkan angka-angka ini adalah “jumlah tertinggi yang pernah ada”. Tiga penyakit dapat diobati, namun jika tidak tepat waktu atau didiagnosis dengan tepat, dapat menyebabkan infertilitas atau kelahiran mati, peningkatan risiko infeksi HIV, dan komplikasi kesehatan lainnya.

Dr. Jonathan Mermin, Direktur CDC untuk pencegahan PMS dan TB, mengatakan dalam sebuah siaran pers  bahwa kenaikan ini adalah “peringatan yang jelas akan ancaman yang terus meningkat.