Site icon

Maduro Minta Militer Venezuela Siap Melawan Kekaisaran Paling Kriminal di Dunia

Presiden Venezuela Nicolas Maduro meminta militer negara tersebut harus siap mempertahankan setiap jengkal wilayahnya dari kekuatan Amerika yang disebutnya sebagai kekaisaran paling kriminal di dunia.

Seruan itu disampaikan setelah bentrokan kata-kata dengan Donald Trump dan pemberlakuan pembatasan perjalanan Amerika yang baru.

“Kita telah tanpa belas kasihan terancam oleh kerajaan kriminal yang pernah ada dan kami memiliki kewajiban untuk mempersiapkan diri menjamin perdamaian,” katanya dalam pertemuan dengan petinggi militer Venezuela selama latihan di dekat kota Maracay Rabu 27 September 2017.

Maduro menambahkan bahwa tentara Venezuela perlu memiliki senapan, rudal dan tank yang siap digunakan  untuk mempertahankan setiap inci wilayah jika diperlukan.

Dia berbicara beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah dekrit yang secara khusus menetapkan larangan perjalanan terhadap sejumlah pejabat senior Venezuela yang Washington sebut akan menimbulkan ancaman keamanan ke Amerika Serikat.

Selama pidatonya di Majelis Umum PBB pada hari Selasa yang lalu, Trump mengecam apa yang dia gambarkan sebagai “kediktatoran sosialis” Nicolas Maduro di Venezuela.

Dia mengatakan bahwa Amerika menyerukan “pemulihan penuh demokrasi dan kebebasan di Venezuela,” namun menolak untuk menjelaskannya.

Maduro menanggapi dengan menyebut pidato Trump sebagai “agresi dari Hitler baru dalam politik internasional  melawan rakyat Venezuela.”

Sementara Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza menyamakan pidato Trump di Majelis Umum PBB dengan sebuah deklarasi perang dan berjanji untuk mengambil tindakan balasan.

Berbicara di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pada hari Senin, Arreaza mengatakan bahwa Venezuela terbuka untuk berdialog dengan Washington namun siap untuk melakukan tindakan balasan terhadap tindakan bermusuhan “di bidang yang sama di mana kita diserang.”

Baca juga:

Venezuela Punya 5.000 S-24 Igla-S, Amerika Cemas

Exit mobile version