Ledakan dahsyat dan kebakaran mengguncang sebuah gudang amunisi militer di Ukraine memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi 24.000 orang dan menutup wilayah udara di wilayah tersebut.
Ledakan tersebut terjadi Selasa 26 September 2017 malam di sebuah pangkalan militer dekat Kalynivka di wilayah Vynnytsya, 270 kilometer sebelah barat Kiev.
Layanan darurat Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan satu orang terluka dalam kejadian tersebut.
Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman yang datang ke lokasi beberapa jam setelah kejadian mengatakan ada “faktor eksternal” berada di balik insiden tersebut. Namun dia tidak menyebut faktor eksternal apa yang dimaksud.
Ini bukan kali pertama gudang amunisi Ukraina meledak dan terbakar yang memunculkan spekulasi memang ada pihak yang sengaja melakukannya.
Pada 23 Maret 2017 lalu sebuah gudang penyimpanan amunisi tank milik Ukraina di kota Balaklia meledak dan terbakar. Kiev saat itu menuduh Rusia ada di balik kejadian ini.
Tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut tetapi sekitar 20.000 orang harus dievakuasi dari sekitar pangkalan yang ada di di wilayah Kharkiv timur. L
Pangkalan ini menyimpan sekitar 138.000 ton amunisi, terletak di kota Balaklia, sekitar 100 km (60 mil) dari garis depan perang Ukraina melawan separatis yang didukung Rusia. Gudang dijaga oleh sekitar 1.000 orang, beberapa di antaranya mendengar suara pesawat terbang sebelum ledakan.
