Perwira tinggi militer Amerika Serikat mengatakan meskipun terjadi peningkatan dalam perang retorika antara Amerika Serikat dan Korea Utara, dia tidak melihat Pyongyang mengubah postur militernya.
“Meski ruang politik sekarang benar-benar terisi, kami belum melihat adanya perubahan dalam posisi pasukan Korea Utara dan kami sangat memperhatikannya,” kata Jenderal Marinir Joseph Dunford, ketua Kepala Staf Gabungan dalam Sidang Komite Bersenjata Senat Selasa 26 September 2017.
“Apa yang tidak kita lihat adalah aktivitas militer yang akan mencerminkan lingkungan politik yang ada,” tambahnya sebagaimana dilaporkan Reuters.
Namun sebelumnya dilaporkan Kantor Berita Yonhap, Korea Utara telah mengirim pesawat-pesawat tempur mereka ke bagian timur negara itu setelah pembom strategis Amerika terbang di wilayah tersebut pekan lalu.
Kantor Berita Korea Selatan tersebut mengutip laporan Badan Intelijen Nasional (NIS) mengatakan bahwa Pyongyang juga meningkatkan pertahanannya di bagian timur negara itu.
NIS menambahkan ketika pembom B-1B Amerika yang didampingi F-15C Eagle melakukan penerbangan di utara zona demiliterisasi, tidak ada respons dari Pyongyang. “Mungkin mereka gagal untuk mendeteksi sepenuhnya pesawat tempur Amerika,” menurut Yonhap.
