Siluman atau Daya Gedor, F-35 Ada di Dua Pilihan
F-35

Siluman atau Daya Gedor, F-35 Ada di Dua Pilihan

Salah satu yang membua F-35 menjadi pesawat siluman adalah karena mereka membawa senjata secara tertutup. Rudal yang mereka bawa ditempatkan di teluk senjata yang ada ada di perut pesawat. Hal ini menjadikan senjata itu terlindung oleh jubah siluman Litgtening II.

Akan tetapi saat mereka harus mempertahankan karakter siluman itu, maka kemampuan F-35 untuk membawa senjata akan sangat terbatas. Teluk senjata hanya bisa membawa empat rudal baik rudal udara ke udara ataupun rudal udara ke darat.

Jumlah ini tentu sangat terbatas untuk memasuki sebuah pertempuran keras. Inilah yang menjadikan dalam misi tempur mereka akan didampingi oleh jet tempur lain seperti F-15 atau F-16 yang berada jauh di belakang mereka. Jet-jet tempur ini akan menjadi gudang senjata untuk menggempur target yang ditemukan oleh F-35 dengan sensor canggihnya. Dengan kata lain, meski tidak membawa senjata F-35 masih dibutuhkan untuk terbang dengan tugas sebagai mata dan telinga jet tempur generasi keempat.

Berbeda ketika F-35 terbang dalam pertempuran yang tidak terlalu membutuhkan kemampuan untuk menghindari radar. Seperti misalnya perang di Irak dan Suriah di mana musuh tidak memiliki kemampuan tinggi untuk menembak jatuh pesawat.

Dalam situasi seperti ini F-35 bisa mengabaikan karakter silumannya dan saat itu juga dia akan menjadi gudang senjata yang menakutkan.

Rudal yang mereka bawa akan berkali-kali lipat jumlah dan beratnya dibandingkan ketika mereka memilih mode siluman. Bagaimana perbandingan senjata yang mereka bawa dalam dua karakter tersebut? Grafis ini akan menggambarkan dengan lebih jelas.