Hingga saat ini Bear masih terbang melintasi Samudra Pasifik dan Atlantik. Salah satu misi utamanya dapat digambarkan sebagai trolling negara-negara lain.
Tu-95S telah terdeteksi berdengung di dekat pantai Inggris, 50 mil sebelah barat dari California, ingga ke zona identifikasi pertahanan udara Alaska, dan di dalam wilayah udara Jepang.
Penerbangan lebih dekat biasanya memicu respon dengan mengirimkan pesawat tempur untuk melakukan pengawalan. Tetapi hampir tidak pernah pesawat melanggar wilayah negara lain.
Patroli tersebut, rutin dilakukan selama Perang Dingin dan kini dilanjutkan oleh Putin mulai tahun 2007.
Meskipun secara teoritis misi pengawasan, tujuan utama dari misi ini sebenarnya untuk mengingatkan kepada negara-negara lain bahwa Rusia masih tetap mampu mengirim pembom bersenjata nuklir dekat wilayah udara mereka jika terpaksa melakukannya.
Pada November 2016 nanti Tu-95 akan genap 60 tahun terbang. Pesawat ini kembali ke pertempuran di usia tua dengan dikirim melakukan pemboman jarak jauh ke Suriah pada 2015. Bear tetaplah beruang yang menakutkan.
