Kekokohan Hercules dan Kecantikan Senja
U.S. Air Force photo by Yasuo Osakabe

Kekokohan Hercules dan Kecantikan Senja

Foto keren dari sebuah C-130 Hercules yang ditugaskan ke Skuadron Airlift ke-36 Angkatan Udara Amerika terbang di atas Pangkalan Udara Yokota, Jepang, dalam sebuah sortie rutin 12 September 2017.

Sudah lebih dari 61 tahun lebih pesawat militer paling serbaguna ini terbang. C-130 Hercules menjadi pesawat yang hingga saat ini belum ada tandingannya dalam berbagai misi.

Tanpa henti Lockheed C-130 Hercules terus terbang di berbagai sudut bumi. Dia adalah sebuah pesawat benar-benar luar biasa yang dapat beradaptasi dengan setiap tantangan.

Dirancang dengan latar belakang Perang Korea, C-130 melakukan penerbangan pertama pada 23 Agustus 1954. Meskipun sudah lanjut usia, badan pesawat pesawat itu terus mendapat upgrade untuk menyesuaikan keperluan baru di seluruh penuh dari militer Amerika.

Tak ada yang tak bisa dilakukan Hercules. Dari misi penyelamatan kemanusiaan, ke airdrops penerjun paying, tanker hingga fungsi tempur. C-130 menjadi seolah telah menjadi keajaiban kecerdikan dan fleksibilitas dalam sejarah pesawat. Pesawat juga terus berevolusi dengan berbagai varian.

Prototipe YC-130 terbang untuk pertama kalinya pada 23 Agustus 1954. Sejak itu penerbangan pertama, C-130 telah berkembang untuk mendukung berbagai misi di seluruh dunia. Pesawat bisa mendarat  dan lepas landas dari landasan pacu yang paling tidak merata sekalipun.

Hercules pertama kali disampaikan ke Angkatan Udara AS pada 1956 dan sejak saat it uterus berkembang menjadi pesawat airlift paling handal di dunia. Pada tahun 2007 C-130 bergabung dengan kelompok eksklusif pesawat militer yang melayani pengguna asli mereka selama lebih dari 50 tahun.

Hanya ada empat pesawat Militer AS lainnya yang mencapai titik ini yakni bomber B-52, tanker KC-135, pelatih T-38, ketiganya milik Angkatan Udara dan pesawat patroli P-3 Orion milik Angkatan Laut.

Pesawat ini telah diproduksi terus menerus dan lebih dari 2.300 Hercules dibangun untuk 67 negara.