Iran memamerkan sebuah rudal baru pada parade militer Jumat 22 September 2017. Mereka juga mengklaim telah berhasil menguji sebuah rudal balistik baru yang mampu menempuh jarak tempuh 2.000 km tersebut.
Media pemerintah melaporkan pada hari Sabtu rudal bernama Khorramshahr tersebut membawa beberapa hulu ledak dan kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran di Washington.
Penyiar media IRIB melakukan rekaman uji coba rudal tanpa menyebutkan kapan dan lokasi pengujian menunjukkan rudal kerucut lepas landas. Model ini biasanya menggambarkan rudal bisa membawa banyak hulu ledak.
https://www.youtube.com/watch?v=g1-pzkLjeE0
“Anda sedang melihat gambar dari uji coba rudal balistik Khorramshahr dengan jarak sejauh 2.000 km, rudal terbaru negara kita,” kata televisi pemerintah. “Ini adalah rudal ketiga Iran dengan jarak tempuh 2.000 km,” tambahnya.
Rudal Khorramshahr pertama kali ditampilkan pada sebuah parade militer pada Jumat, di mana Presiden Hassan Rouhani mengatakan bahwa Iran akan memperkuat kemampuan rudalnya tanpa meminta izin dari negara manapun.

Di Majelis Umum PBB pada hari Selasa, Trump mengatakan bahwa Iran membangun kemampuan misilnya dan menuduhnya mengekspor kekerasan ke Yaman, Suriah dan bagian lain Timur Tengah.
Dia juga mengkritik kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara besar termasuk Amerika. Untuk itu dia berniat meninjau ulang kesepakatan tersebut.