Kerja Besar Dimulai, General Dynamic Dapat Rp68 T untuk Buat Desain Kelas Columbia
Desain art Kelas Columbia

Kerja Besar Dimulai, General Dynamic Dapat Rp68 T untuk Buat Desain Kelas Columbia

General Dynamics Electric Boat telah mendapatkan kontrak senilai US$ 5,1 miliar atau sekitar Rp68 triliun untuk membuat desain rinci kapal selam rudal balistik kelas Columbia (SSBN (X)) Angkatan Laut Amerika.

“Penghargaan kontrak Integrated Product and Process Development (IPPD) adalah untuk pengembangan desain, penyelesaian, komponen dan teknologi dan upaya prototyping untuk Kapal Selam Rudal Balistik Kelas Columbia (SSBN). Pekerjaan ini juga akan mencakup usaha unik United Kingdom (Inggris Raya) yang terkait dengan Common Missile Compartment,” kata Pentagon sebagaimana dikutip USNI News Kamis 21 September 2017.

“Kapal selam kelas Columbia adalah program akuisisi terpenting yang dimiliki Angkatan Laut Amerika saat ini,” kata Sekretaris Angkatan Laut Richard V. Spencer dalam sebuah pernyataan.

“Kontrak ini merupakan investasi yang signifikan dalam mempertahankan pencegah strategis kami di masa depan, dan juga kemitraan berkelanjutan kami dengan Inggris Raya.”

Program pembangunan kapal selam ini diyakini akan menghadapi banyak tantangan financial dan teknis. Wajar, mengingat Angkatan Laut Amerika Serikat menginginkan sebuah kapal selam dengan teknologi benar-benar baru.

“Sebuah program yang besar dan kompleks pasti akan menghadapi tantangan finansial dan teknis di tahun-tahun mendatang, namun pada akhirnya akan menghasilkan apa yang bisa dibilang merupakan sistem senjata paling maju yang pernah dikembangkan,” kata Eric Wertheim, penulis Armada Tempur Angkatan Laut AS  kepada USNI News Kamis.

Penggantian kapal selam rudal balistik adalah prioritas utama Angkatan Laut Amerika. Menurut perkiraan Angkatan Laut  awal tahun ini, kapal pertama diperkirakan menghabiskan biaya US$ 10,4 miliar (sekitar Rp138 triliun) – termasuk US$ 4,2 miliar dalam desain detail dan pekerjaan teknik, serta US$ 6,2 miliar untuk konstruksi kapal. Sementara kapal selanjutnya diperkirakan akan seharga US$ 5,2 (sekitar Rp70 triliun).

Pada Agustus perkiraan total biaya program yang diperoleh oleh Congressional Research Service mencapai US$ 122,3 miliar atau sekitar Rp1.629 triliun.

Angkatan Laut Amerika akan membangun 12 boomer ini untuk menggantikan 14 kapal selam kelas Ohio sebagai bagian dari triad pencegah nuklir Amerika. Angkatan Laut memperkirakan  USS Columbia akan beroperasi pada 2030.