Siapa yang memegang kekuasaan, dia memegang sejarah. Termasuk dia menentukan posisi orang dalam sebuah sejarah.
Apakah orang itu akan menjadi sosok penting, tidak penting atau justru hilang sama sekali. Dan sejarah membuktikan orang-orang penting akhirnya dihapus sejarahnya. Siapa saja? Ini enam di antaranya
1. Jang Song-thaek, Paman Kim Jong-un
Setelah berita tentang eksekusi Jang Song-thaek, paman dan penasihat Kim Jong-un muncul pada Desember 2013, media pemerintah Korea Utara telah menghapus seluruh sejarah pria itu. Semua arsip tentang dirinya termasuk foto-foto yang ada di internet dihapus.
Dilaporkan Guardian Tindakan ekstrem ini menjadi penghapusan terbesar yang pernah d ilakukan oleh kantor berita KCNA dan surat kabar Rodong Sinmun.
2. Nikolai Yezhov, kepala polisi rahasia Joseph Stalin
Yezhov mendapat julukan The Vanishing Commissar di kalangan sejarawan. Semua catatan tentang dirinya hilang setelah dieksekusi pada tahun 1940. Yezhov, seorang Stalinis setia.
Dia kepala polisi rahasia selama Stalin’s Great Purge, mengawasi penangkapan massal dan eksekusi terhadap mereka yang dianggap tidak loyal kepada rezim Soviet sebelum secara ironis dia sendiri ditangkap dan diesekusi karena dianggap tidak setia. Stalin kemudian menghilangkan semua jejak mereka yang dianggap tidak setia.
3. Joseph Goebbels, menteri propaganda Adolf Hitler
Goebbels awalnya sangat dihargai Hitler karena sosok yang antusias dengan ide-ide brilian, dan anti-Semitisme.
Hitler membuat Goebbels menjadi propagandais utamanya, dan mengirimnya ke seluruh Jerman untuk membangun kehadiran Nazi dan meningkatkan semangat selama perang. Goebbels adalah salah satu dari hanya beberapa orang di dalam lingkaran Hitler.
Seperti Stalin, Hitler dikenal suka menghapus sejarah orang-orang yang dianggap berkianat. Meskipun masih belum diketahui apa yang telah dilakukan Goebbels sejarahnya dihapus salah satunya dengan 1937 foto yang diambil di rumah pembuat film Jerman Leni Riefenstahl.