Meksiko adalah negara yang menghadapi masalah dengan mafia atau kartel narkoba. Negara ini memang terkenal dengan kartel narkoba yang bahkan kerap lebih kuat dibandingkan dengan militer negara.
Salah satu yang paling brutal adalah Zetas 34. Sebenarya pemimpin yang kartel narkoba paling brutal di Meksiko ditangkap Rabu 04 Maret 2015 pagi, tapi penangkapannya mungkin hanya memiliki dampak kecil bahaya kartel yang beroperasi di Meksiko.
Dengan kehadiran yang kuat di sekitar 17 negara bagian Meksiko – atau setengah negara – Los Zetas saat ini menjadi sindikat kriminal terbesar yang beroperasi di Meksiko.
Kelompok ini dimulai sebagai pecahnya Kartel Gulf. Kelompok ini awalnya didirikan 34 eks pasukan khusus Meksiko yang bertugas melindungi pemimpin Kartel Gulf, Osiel Cárdenas Guillen.
Kartel Gulf berada di tengah-tengah perang wilayah ketika Cárdenas Guillen mengambil alih sebagai pemimpin pada tahun 1999. Untuk perlindungannya, Cárdenas Guillen menyewa pengawal (pensiunan letnan Angkatan Darat Ruben ‘el Chato’ Salinas), yang kemudian meminta sejumlah tentara Meksiko desertir untuk membentuk sayap tentara bayaran kartel. Jumlah total pasukan adalah 34 yang kemudian dinamakan Los Zetas atau juga dikenal dengan Komando 34.
Selama bertahun-tahun, Cardenas memperluas tanggung jawab Zetas. Tidak hanya menjaga dirinya, kelompok ini juga bertugas melakukan teror dan memperluas kekuasaan. Dan sepak terjang Zetas telah menjadikan Kartel Gulf m hampir tak tersentuh oleh penegak hukum.
Pada tahun 2003, pasukan Los Zetas telah berkembang menjadi 300 orang paramiliter dengan senjata dan pelatihan militer canggih. Departemen Pertahanan Meksiko mengakui kelompok sebagai “skuad kematian yang paling tangguh yang bekerja untuk kejahatan terorganisir dalam sejarah Meksiko.
Setelah baku tembak dengan militer Meksiko pada tahun 2003, Cárdenas Guillen ditangkap dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Pada saat itu, Los Zetas telah jauh melampaui Kartel Gulf dalam hal pendapatan, keanggotaan, dan pengaruh. Pada tahun 2010, Zetas memisahkan diri dari Kartel Gulf setelah kelompok ini dilanda konflik internal selama bertahun-tahun.
TIDAK BUTUH WAKTU LAMA
Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengambil alih kekuasaan dan menyingkirkan sesama kartel. Dalam upaya untuk mengintimidasi kompetisi dan merekrut lebih banyak anggota, Zetas telah melakukan beberapa pembantaian dan serangan terhadap warga sipil.
Antara 2010-2011, Zetas membunuh lebih dari 350 petani dan pekerja migran di Meksiko dan Guatemala yang menolak untuk bergabung dengan barisan mereka.
Ex-pasukan dari Guatemala – ahli counterinsurgancy dikenal sebagai “mesin membunuh” – telah direkrut oleh Los Zetas, dan telah mendirikan kamp-kamp di sekitar Meksiko untuk melatih anggota berusia 15 sampai 18 tahun.
Sebagian besar anggota asli Zetas yang berjumlah 34 telah ditangkap atau dibunuh oleh pihak berwenang Meksiko, namun ratusan anggota Zetas tetap beraksi. Kelompok ini telah mempertahankan benteng yang lebih dari 17 negara bagian Meksiko, atau setengah negara, dan juga aktif di Texas.
Kelompok ini terus menimbulkan ancaman bagi warga di kedua sisi perbatasan. FBI percaya bahwa Los Zetas mengendalikan beberapa geng yang berbasis di AS seperti Meksiko Mafia, Texas Syndicate, Hermanos Pistoleros Latinos, dan MS-13.
