Rudal Buatan Turki Ini Bisa Menjadikan Lightning II Makin Berbahaya

Rudal Buatan Turki Ini Bisa Menjadikan Lightning II Makin Berbahaya

Jet tempur F-35 Lightning II membawa banyak kemampuan baru. Dalam satu hal, pesawat tempur generasi ke-5 ini bisa menghancurkan target yang dilindungi oleh beberapa pertahanan udara paling modern di dunia.

Namun pesawat memiliki satu kelemahan, yakni  ruang teluk senjata internal yang relatif terbatas. Untuk F-35A dan F-35C, teluk senjata itu bisa membawa dua bom kelas 2.000 pound. Sementara pada F-35B bisa membawa dua bom kelas 1.000 pon.

Biasanya bom ini adalah Joint Direct Attack Munitions yang dipandu GPS. Mereka memang akurat, tetapi Anda harus cukup dekat dengan target untuk bisa menggunakannya secara efektif.

Teluk senjata F-35

Kini, Roketsan Turki dan Lockheed Martin telah bekerja sama untuk mengembangkan senjata yang memungkinkan F-35 mencapai sasaran laut atau darat pada jarak yang jauh sambil tetap mempertahankan konfigurasinya yang paling tersembunyi.

Menurut handout yang diberikan oleh Rocketan dan Lockheed di pameran AirSpaceCyber ​​di National Harbor, Maryland, Stand Off Missile-JSF atau SOM-J, dapat membawa hulu ledak ledak seberat 310 pon pada target  laut atau darat pada jarak lebih dari 150 mil.

Rudal SOM-J, yang mampu menjangkau target lebih dari 150 mil. (Foto dari Roketsan)

Rudal yang beratnya kira-kira 1.000 pound ini bisa dibawa di teluk senjata internal F-35.  Senjata ini tidak hanya berarti F-35 tetap mempertahankan karakter siluman juga bisa mencapai target dari jangkauan radar atau rudal permukaan ke udara canggih.

Seperti F-35, SOM-J juga memiliki teknologi rendah diamati, dan juga menambahkan fitur baru seperti kemampuan untuk mencapai target atau mampu mengubah target saat dalam penerbangan. Sistem ini menggunakan pencari inframerah, serta panduan GPS, dan kemampuan untuk menavigasi menggunakan gambar  atau kemampuan untuk mencocokkan medan. Rudal ini memiliki kecepatan “subsonic tinggi “.

SOM-J dapat dipecat dari F-16 Fighting Falcon atau F-35 Lightning. Turki sudah menggunakan versi sebelumnya, Stand Off Missile, atau SOM, pada F-4 Phantom dan F-16 mereka. Sementara Turki juga berencana untuk membeli jet tempur F-35.