Jerman dan Amerika Serikat tidak sependapa mengenai bagaimana menangani kebuntuan dengan Korea Utara. Kanselir Jerman Angela Merkel bahkan mengecam ancaman Presiden Donald Trump untuk melakukan “penghancuran total” pada negara tertutup tersebut.
Merkel, yang diperkirakan akan memenangkan masa jabatan keempat dalam sebuah pemilihan pada hari Minggu, mengatakan bahwa sanksi dan diplomasi adalah satu-satunya cara untuk membawa negara bersenjata nuklir ke meja perundingan.
“Saya menentang ancaman semacam itu,” kata Merkel kepada penyiar Deutsche Welle Rabu 20 September 2017 saat ditanya tentang pidato Trump di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Kami menganggap segala bentuk solusi militer sama sekali tidak pantas dan kami bersikeras melakukan solusi diplomatik.”
“Dari sudut pandang saya sanksi dan implementasinya adalah jawaban yang benar, saya menganggap hal lain tentang Korea Utara adalah salah,” tambahnya sebagaimana dilaporkan Reuters.