More

    Dasar Tidak Tahu Malu! Dasar Hitler!, Iran dan Venezuela Serang Balik Trump

    on

    |

    views

    and

    comments

    Presiden Amerika Donald Trump menggunakan pidato pertamanya di Sidang Umum PBB untuk menyerang negara-negara musuhnya, termasuk Korea Utara, Iran dan Venezuela. Trump menyebut mereka sebagai negara-negara nakal dan dictator.

    Tidak lama setelah pidato itu, Trump-pun diserang balik dengan kalimat yang tidak kalah kasar. Tanggapan penuh kemarahan dilontarkan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Mereka menyebut Trump ” tidak tahu malu “,” tidak tahu apa-apa” serta “agresif ”

    Diplomat  Iran menuduh Washington mendukung rezim tirani di wilayah tersebut dan negara Zionis kriminal setelah Trump menyebut Republik Islam sebagai “negara nakal yang  ekspor utamanya adalah kekerasan, pertumpahan darah dan kekacauan yang membunuh Muslim yang tidak berdosa dan menyerang perdamaian tetangga Arab dan Israel.”

    Trump juga mengatakan bahwa kesepakatan nuklir Iran 2015, yang mengangkat serangkaian sanksi ekonomi dengan imbalan Teheran memberlakukan pembatasan ketat pada program nuklirnya adalah  sebuah rasa malu Amerika Serikat.

    Sementara Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyerang Trump dengan menyebut pidatonya sebagai “agresi dari Hitler baru dalam politik internasional  melawan rakyat Venezuela.”

    Sebelumnya, pemimpin Amerika telah mengancam tindakan lebih lanjut terhadap “kediktatoran sosialis” Presiden Maduro dan meminta para pemimpin dunia untuk membantu memulihkan “demokrasi dan kebebasan politik” di Venezuela.

    Dia juga mengancam akan membangun sanksi ekonomi yang lebih luas jika Maduro tidak mau mengubah kebijakannya yang dinilai Trump otoriter. “Tidak ada yang mengancam Venezuela dan tidak ada yang memiliki Venezuela,” Maduro menekankan.

    Trump bersumpah untuk “menghancurkan Korea Utara” jika AS dan sekutu-sekutunya dipaksa untuk membela diri dari serangan Pyongyang. “Rocket Man sedang dalam misi bunuh diri untuk dirinya sendiri dan untuk rezimnya,” kata Trump, merujuk pada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

    Tidak hanya Iran dan Venezuela yang marah sejumlah pemimpin dunia pun mengkritik pidato 40 menit Trump. Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom  menggambarkan  Donald Trump menyampaikan “pidato yang salah, pada waktu yang salah, kepada audiens yang salah.”

    Dari pemimpin dunia hanya  Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang memuji setinggi langit.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this