Perusahaan-perusahaan pertahanan Amerika ingin merebut kontrak pengadaan jet tempur bernilai miliaran dolar dari India. Mereka menawarkan untuk memproduksi pesawat itu di India sesuai persyaratan yang diajukan New Delhi.
Hanya saja Amerika masih tetap belum mau untuk melepaskan sejumlah teknologi sensitif itu ke negara lain.
Perusahaan-perusahaan ini juga mengatakan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab jika terjadi cacat produk dari pesawat yang dibangun bekerjasama dengan mitra lokal India.
Lockheed Martin dan Boeing telah mengajukan penawaran untuk memasok jet tempur ke militer India. Lockheed telah menawarkan untuk menggeser jalur produksi F-16-nya ke India dari Fort Worth, Texas, dan menjadikannya satu-satunya pabrik di seluruh dunia jika India memesan setidaknya 100 pesawat tempur mesin tunggal itu.
Perusahaan ini telah memilih Tata Advanced Systems sebagai mitra lokalnya di bawah model Kemitraan Strategis Kementerian Pertahanan
Dewan Bisnis Amerika-India atau US-India Business Council (USIBC) (USIBC) menulis surat kepada menteri pertahanan India bulan lalu untuk mencari jaminan bahwa perusahaan Amerika akan tetap memegang kendali atas teknologi sensitif.
“Pengendalian teknologi penting merupakan pertimbangan utama bagi semua perusahaan yang mengeksplorasi kemitraan pertahanan publik dan swasta,” tulis surat yang mewakili 400 perusahaan Amerika tersebut sebagaimana dilaporkan Reuters Selasa 19 September 2017.
“Untuk mengizinkan OEM [original equipment manufacturers] asing menyediakan teknologi yang paling canggih, pengaturan kemitraan antara perusahaan ‘mitra strategis’ milik India dan OEM asing perlu memberi kesempatan kepada OEM asing untuk mempertahankan kontrol atas teknologi proprietarynya,” tambah surat tertanggal 3 Agustus 2017 dan dilihat oleh Reuters.
Keinginan ini akan bertemu dengan hambatan karena India selalu menginginkan transfer teknologi penuh untuk membangun industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor yang telah menjadikan India sebagai pengimpor senjata terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir.