Rusia menembakkan rudal balistik antar-benua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) RS-24 Yars dari pusat ruang angkasa Plesetsk. Rudal memukul target pada jarak maksimum yakni 12.000 km.
“Pada tanggal 20 September, sebuah uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat RS-24 Yars yang dilengkapi dengan multiple independently targeted reentry vehicle [MIRV] dilakukan dari pusat ruang angkasa Plesetsk oleh unit rudal Yoshkar-Ola,” kata Kementerian Pertahanan Rusia Rabu sebagaimana dilaporkan Sputnik.
Ini adalah uji kedua yang dilakukan selama September. Sebelumnya Rusia juga melakukan peluncuran dari Plesetsk. Yars sangat akurat dan diklaim dengan jarak terbang 12.000 kilometer rudal hanya menyimpang dari titik target sejauh 150 meter.
Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, Rusia akan beralih ke Yars ICBM. Rudal ini akan mengisi 72 persen kekuatan rudal ICBM rusia pada akhir 2017.
RS-24 Yars yang disebut NATO sebagai SS-27 Mod 2 diluncurkan pada bulan Juli 2010. Versi ini merupakan versi upgrade dari rudal balistik Topol-M yang dapat ditembakkan baik dari peluncur silo ataupun mobile. Rudal membawa beberapa hulu ledak nuklir yang dapat ditargetkan secara independen dan memiliki jarak tempuh 6.800 mil.