Panglima Tertinggi Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi memperingatkan bahwa Teheran akan meruntuhkan Tel Aviv dan Haifa jika Israel melakukan kesalahan bahkan yang kecil sekalipun.
Di bagian lain Komandan tersebut juga mengatakan Israel tidak akan bertahan lebih lama dari 25 tahun. Selanjutnya mereka akan hancur.
Abdolrahim Mousavi, yang mulai memegang jabatannya pada bulan Agustus 2017 lalu itu sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Tasnim Senin 18 September 2017 menambahkan bahwa setiap kesalahan oleh Israel akan mengakibatkan Haifa dan Tel Aviv dihancurkan.
Israel dan Iran telah berulang kali perang kata-kata. Pada bulan Juni 2017 lalu, ada demonstrasi anti-Israel di seluruh Iran pada Hari Al-Quds, dengan para pemrotes meneriakkan slogan-slogan menentang negara Yahudi tersebut dan mengecam pendudukan Palestina. Orang-orang berteriak “Matilah Israel” dan memegang spanduk dengan slogan seperti “Israel harus dihapus dari peta.”
Israel juga memiliki kata-kata kasar mengenai Iran. “Saya tidak akan terkejut jika, selama pemilihan Iran pada 19 Mei, seseorang membunuh presiden Iran, Hassan Rouhani,” kata Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman pada bulan April.
Pada bulan Maret, kepala Mossad Yossi Cohen mengatakan bahwa Iran tetap merupakan ancaman bagi Israel dengan atau tanpa kesepakatan nuklir.
“Selama rezim saat ini ada, dengan kesepakatan nuklir atau tanpa itu, Iran akan terus menjadi ancaman utama bagi keamanan Israel,” kata Cohen.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/05/16/7-alasan-kenapa-amerika-sangat-benci-dengan-komandan-iran-ini/