Sebuah bangkai kapal selam U-Boat Jerman era Perang Dunia I ditemukan oleh para peneliti di lepas pantai Belgia. Di dalam kapal selam juga masih ditemukan sisa-sisa 23 kru.
Kapal selam, yang tenggelam lebih dari 100 tahun yang lalu, merupakan bagian dari kampanye untuk mengganggu jalur pengiriman Sekutu. Kapal selam itu mungkin salah satu yang dilaporkan tenggelam oleh ranjau tapi tidak pernah ditemukan.
ABC News dalam laporannya Selasa 19 September 2017 menyebutkan, kapal selam itu ditemukan di lepas pantai Belgia di Laut Utara. Kapal selam ini dilaporkan terbaring dengan sudut 45 derajat di dasar laut pada kedalaman 82 sampai 98 kaki. Sisa 23 awak kapal ditemukan di kapal.
Kapal selam tersebut dilaporkan merupakan U-boat Type UB II, kapal selam kecil yang biasanya beroperasi di perairan pantai. Kapal panjangnya hanya 88 kaki dan memiliki awak 23 serta membawa enam torpedo, dan dipersenjatai dengan senapan dek 88 milimeter. Sebanyak 30 UB II dibangun dan tidak ada laporan berapa yang tersisa pada akhir perang.
Menurut ABC News kapal selam tersebut mengalami kerusakan parah pada lambungnya dan itu mungkin karena menabrak ranjau. Kedengarannya sangat mirip dengan nasib kapal selam Type UB II UB-20, yang pada 28 Juli 1917 dilaporkan menabrak sebuah ranjau di lepas pantai Zeebrugge, Belgia selama uji coba menyelam.
Menurut pemerintah Belgia, lokasi kecelakaan itu masih dirahasiakan sampai dapat dilindungi dengan benar, dan Duta Besar Jerman untuk Belgia telah dihubungi untuk membahas masalah awak yang masih ada di kapal.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/10/20/5-ide-gila-saat-inggris-frustrasi-melawan-u-boat-jerman/
