More

    Penjualan 24 Typhoon ke Qatar Bisa Jadi Mimpi Buruk London

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kemungkinan penjualan 24 jet tempur Typhoon ke Qatar oleh BAE Systems Inggris bisa menjadi mimpi buruk bagi London. Kenapa?

    Jika kontrak ini nantinya benar-benar dilakukan, maka berisiko memunculkan pertengkaran diplomatik yang sengit dengan Arab Saudi. Resikonya adalah bahwa Arab akan bereaksi dengan memveto kemungkinan listing senilai US$ 100 miliar untuk London dari raksasa minyak Saudi Aramco.

    Penjualan 24 pesawat ke Qatar memang akan menghasilkan pendapatan ekspor bernilai miliaran dolar. Memproduksi dan merawat Eurofighter Typhoon juga menopang sekitar 15 persen tenaga kerja BAE di Inggris.

    Penjualan internasional telah melambat bahkan di Timur Tengah, yang menyumbang hampir seperempat dari total pendapatan perusahaan tahun lalu. Kesepakatan Qatar akan membantu mengamankan jalur produksi Typhoon, yang dibangun bersama oleh BAE, Airbus dan Leonardo di Italia.

    Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon juga berharap untuk bisa melakukan kerjasama pertahanan yang lebih dekat dengan Qatar.

    Tetapi di wilayah ini ada  Arab Saudi yang juga menjadi pelanggan BAE terbesar di Timur Tengah. Kerajaan kaya tersebut  telah memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar. Riyadh telah menuduh tetangganya yang lebih kecil mendukung kelompok militan dan terlalu dekat dengan saingan beratnya Iran.  Penjaulan pesawat tempur ke Doha bisa ditafsirkan sebagai sikap memihak.

    Ini akan menjadi masalah besar. London terkunci dalam persaingan ketat dengan New York dan Hong Kong untuk mendapatkan bagian dari harga khusus penawaran perdana dari raksasa minyak negara tersebut.

    Jika Riyadh ingin memperingatkan orang lain agar tidak bersikap baik terhadap Qatar, maka Aramco akan menjadi senjata yang sangat baik untuk mengirim sinyal yang kuat.

    Qatar memang menggunakan kekuatan finansialnya sendiri untuk mendapatkan dukungan atas penyebabnya di Teluk.  Negara tersebut telah mengundang perusahaan energi internasional untuk memanfaatkan lebih banyak ladang gas terbesarnya dan terus melakukan investasi ke luar negeri meskipun terjadi perselisihan regional.

    Tetapi semuanya juga masih akan menjadi tanda tanya. Arab Saudi  sendiri masih berjuang keras dengan harga minyak dunia yang masih rendah, hingga kemungkinan dia akan berpikir keras jika harus bermain politik dengan menggunakan Aramco. Meski begitu,  kesepakatan BAE tetap akan menimbulkan ketegangan di London.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this