Empat gerilyawan ISIS gagal melakukan serangan bom bunuh diri pada sebuah pangkalan militer Amerika di Irak. Mereka ditembak oleh tentara Amerika saat mendekati pangkalan tersebut.
Koalisi pimpinan Amerika mengatakan beberapa pembom bunuh diri ISIS telah menyerang salah satu pangkalannya di Irak utara, tanpa menyebabkan korban tentara Amerika atau Irak.
Kolonel Angkatan Darat AS Ryan Dillon, juru bicara koalisi, mengatakan bahwa semua penyerang tewas ditembak. Menurut laporan, militan meledakkan diri begitu mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi maju ke pangkalan militer.
Sebagaimana dilaporkan Associated Press, Dillon mengatakan serangan hari Minggu 17 September 2017 terjadi di daerah kota utara Hawija, salah satu kantong terakhir yang dikendalikan ISIS setelah diusir dari Mosul awal tahun ini.
Pasukan Irak yang didukung Amerika telah merebut kembali semua wilayah perkotaan utama di Irak yang pernah dikuasai kelompok tersebut, namun ISIS tetap mampu melakukan serangan terhadap sasaran sipil dan militer.
Pada hari Kamis, sebuah serangan dilakukan ISIS di sebuah pos pemeriksaan dan restoran di Irak selatan membunuh lebih dari 80 orang dan melukai puluhan lainnya.
