Amerika memulai upaya untuk menambah kekuatan militer mereka di Afghanistan. Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Rob Manning mengatakan Menteri Pertahanan telah menandatangani perintah penempatan dan unit telah mulai bersiap.
“Dia [Mattis] telah menandatangani perintah penempatan dan unit telah mulai menerapkan,” kata Manning kepada wartawan Sabtu 16 September 2017. Namun, jumlah pasukan yang akhirnya akan dikirim belum diputuskan.
Penyebaran dilakukan kurang dari sebulan setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan sebuah strategi baru Amerika di Afghanistan pada bulan Agustus 2017. Rencana presiden meliputi, perluasan otoritas militer Amerika di negara tersebut. Namun Amerika Serikat tidak mengumumkan secara terbuka rencana aksi militer masa depan di Afghanistan.
Perang Afghanistan telah mnenjadi perang terpanjang yang pernah dijalani oleh Amerika. Perang telah berlangsung 16 tahun, sejak Amerika melakukan pendudukan ke Afghanistan pada 2001 setelah serangan 11 September. Tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda konflik akan berakhir. Situasi di Afghanistan tetap penuh dengan darah.
Konflik bersenjata di Irak dan Afghanistan juga merupakan perang paling mahal dalam sejarah Amerika. Menurut Linda Bilmes dari Harvard Kennedy School of Government, pada tahun 2013 diperkirakan biaya perang telah mencapai US$ 4 sampai US$ 6 triliun.
Baca juga: