Seiring banyaknya pertanyaan terkait foto kapal selam USS Jimmy Carter yang berlayar di permukaan dengan mengibarkan bendera bajak laut, komandan Angkatan Laut Amerika pun akhirnya angkat bicara.
Seperti diberitakan sebelumnya pada 11 September 2017, salah satu kapal selam nuklir Kelas Seawolf ini mengibarkan bendera hitam dengan gambar tengkorak dan tulang bersilang di samping bendera Amerika. Bendera yang dikenal sebagai Jolly Roger tersebut terlihat ketika USS Jimmy Carter bergerak pulang ke pangkalannya di Washington.
Sejumlah spekulasi pun beredar. Kapal selam itu diyakini baru saja menyelesaikan misi penting yang sukses. Bisa jadi menyadap kabel komunikasi bawah laut di dekat Korea Utara atau Rusia. Atau mungkin mengambil sisa-sisa rudal Korea Utara di dasar laut.
Tetapi keterangan Angkatan Laut Amerika tidak seheroik itu. Bahkan tidak begitu menarik. Komandan Angkatan Laut Amerika Jenderal Corey Barker mengatakan kepada Daily Mail Inggris bahwa bendera tersebut dikibarkan hanya sebagai bentuk semangat moral, dan tidak memiliki makna lain.
“Tidak ada alasan pasti untuk mengibarkan bendera, itu hanya bagian dari semangat,” jelasnya Kamis 14 September 2017.
“Ketika kapal selam masuk dan meninggalkan pelabuhan, mereka diberi wewenang untuk mengibarkan bendera sesuai perintah komandan mereka. Ini adalah bendera yang mengacu di masa lalu karena semangat. Itu tidak berarti apa-apa lagi. ”
Sebenarnya, ini bukan pertama kali kapal selam tersebut mengibarkan Jolly Roger. Pada saat USS Jimmy Carter tiba di rumah pada bulan April 2017 lalu mereka juga melakukan hal yang sama.
