Ketika Rusia memulai latihan militer besar di perbatasan baratnya, Angkatan Darat Amerika menurunkan tank mereka di Polandia, untuk pertama kalinya kendaraan militer ini tiba langsung melalui laut.
Tank, yang tiba pada hari Rabu 13 September 2017, merupakan bagian dari rotasi rutin pasukan yang dikerahkan Amerika ke wilayah tersebut. Tentara dan peralatan dari Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-2, Divisi Infanteri 1 dari Fort Riley, Kansas, mengganti Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-3, Divisi Infantri ke-4 yang telah berada di Eropa selama sembilan bulan.
Rusia memulai latihan perang besar-besaran di sepanjang perbatasannya yang disebut sebagai Zapad 17. Latihan ini membuat cemas tetangganya karena dinilai sebagai skenario untuk melakukan invansi sebagaimana Zapad 13 yang menjadi awal dari aneksasi Crimea pada 2014.
Penggantian pasukan amerika ini merupakan bagian dari apa yang mereka sebut sebagai rotasi “heel-to-toe” yang terus berlanjut untuk mempertahankan brigade lapis baja Amerika di Eropa. Tank biasanya dikirim ke Jerman dan kemudian dibawa dengan kereta api atau truk ke lokasi berikutnya.
Mayor Jenderal Steven Shapiro dari 21st Theater Sustainment mengatakan bahwa menggunakan pelabuhan Polandia membantu menguji kapasitas pelabuhan Angkatan Darat di Angkatan Darat, dan untuk memastikan bahwa Angkatan Darat tahu bagaimana cara beroperasi di Polandia.
Komando Eropa Amerika mengatakan pengiriman tersebut mencakup 87 tank M1 Abrams, 103 Bradley Fighting Vehicles, 18 Paladin self-propelled Howitzer, dan truk serta peralatan lainnya.
“Kehadiran terus menerus dari brigade lapis baja memperkuat kemampuan pertahanan kolektif NATO,” kata EUCOM sebagaimana dikutip ABC News.
“Pasukan EUCOM hidup, berlatih, dan bertarung di samping dan bersama mitra dari posisi strategis yang memungkinkan respons yang lebih tepat waktu dan terkoordinasi jika diperlukan untuk mempertahankan Eropa.”