More

    MiG-29SMT, Upaya Rusia Menambah Daya Gedor di Garis Depan Suriah

    on

    |

    views

    and

    comments

    Moskow mengumumkan pada  Rabu 13 September 2017 bahwa mereka telah mengirimkan sejumlah MiG-29SMT  ke Suriah. Ini adalah pertama kalinya jet tempur ringan dua mesin itu bergabung di medan perang melawan ISIS dan pemberontak.

    Mikoyan mulai mengembangkan MiG-29 yang oleh NATO diberi kode Fulcrum tersebut pada 1974, dan pesawat jet tersebut melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1977.

    Pesawat dimaksudkan untuk ditempatkan di   garis depan pertempuran untuk melindungi    tentara Soviet dan juga untuk melindungi pesawat lain dari pesawat F-15 dan F-16.  Foto-foto berikut adalah penampakan pertama jet-jet tempur tersebut di Suriah.

    MiG-29SMT adalah salah satu upgrade Fulcrum terbaru di Rusia. Penerbangan perdana MiG-29SMT dilakukan pada tahun 1998 dan produksi massal dimulai pada tahun 2004.

    Pesawat ini memiliki enam cantelan senjata  eksternal dan membawa berbagai rudal udara ke udara.

    Pesawat ini dapat menampung hingga dua peluru kendali terpandu inframerah jarak menengah R-27T atau dua rudal jarak jauh R-27ER atau R-27ET, atau sampai enam rudal jarak menengah RVV-AE.  Pesawat juga mampu membawa hingga enam rudal jarak pendek R-73E.

    Jet tempur juga dapat membawa rudal udara ke permukaan. MiG-29SMT  dapat menampung dua rudal udara ke permukaan Kh-29T atau Kh-29L, hingga empat rudal Kh-25M, atau dua rudal anti-kapal Kh-31A dan dua rudal anti-radar Kh-31P.  Pesawat juga bisa menampung hingga empat bom  dipandu KAB-500.

    Gambar pertama MiG-29SMT di Suriah menunjukkan salah satu Fulcrum yang membawa dua bom KAB-500.

    Dengan jet tempur ini sepertinya Rusia ingin menambah daya gedor mereka pada target ISIS. Rusia mengklaim terus menghancurkan sejumlah target tetapi jarang mengungkap data secara rinci.

    Pada  Selasa 11 September 2017, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa serangan udara Rusia di wilayah Deir Ezzor telah membunuh 76 warga sipil, termasuk 30 wanita dan anak-anak, selama 72 jam terakhir.

    MiG-29SMT juga dipersenjatai dengan senapan udara Gsh-301 30mm. Pesawat menggunakan mesin RD-33 seri 3 yang bisa menggerakkan daya dorong 18,298 pon.

    Pesawat mampu mencapai kecepatan 932 mph di dekat tanah dan 1.491 mph di ketinggian. Bisa juga mencapai ketinggian lebih dari 57.000 kaki.

    Pesawat ini bisa menempuh jarak hingga 3.000 mil dengan tiga tangki drop dan sampai 5.000 mil dengan satu pengisian bahan bakar di udara.

    Rusia saat ini memiliki sekitar 60 MiG-29SMT.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this