Sebuah pembom Tu-22M3 Backfire Rusia meluncur keluar dari landasan pacu saat mendarat di pangkalan udara Shaykovka. Sebagaimana dilaporkan iz.ru, Kamis 14 September 2017 akibat insiden tersebut, lambung pesawat rusak parah.
Untungnya tidak ada kru yang terluka dalam kecelakaan tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mencari penyebab kecelaaan. Media berbahasa Rusia ini tidak merinci secara jelas kapan kecelakaan terajdi.
Pangkalan militer Shaykovka terletak di sebelah barat wilayah Kaluga, dekat wilayah Smolensk. Ada beberapa unit militer di Shaikivka. Pada tahun 2008, selama operasi militer di Ossetia Selatan, pesawat Tu-22M3 ditembak jatuh oleh unit pertahanan udara Georgia.
Tu-22M3 merupakan salah satu dari tiga pembom jarak jauh Rusia selain Tu-160 Blackjack dan Tu-95 Bear. Backfire awalnya dibangun untuk misi menyarang target laut, khususnya kelompok tempur kapal induk
Dengan dilengkapi teknologi pengisian bahan bakar di udara, Tu-22M3 mampu digunakan untuk penerbangan jarak jauh, dengan rentang kecepatan dan ketinggian yang cukup luas. Radius jangkauan tempur Tu-22M3 mencapai sekitar 2.400 kilometer.
Hal tersebut sudah cukup untuk membuat pesawat ini terbang di atas berbagai negara di Eropa Barat. Dengan memperhitungkan kemampuan pengisian di udara, bila dibutuhkan, Tu-22M3 bahkan mampu mencapai Amerika.
Baca juga: