Kapal Selam Kelas Seawolf USS Jimmy Carter membuat teka-teki dengan mengibarkan bendera bajak laut saat pulang dari misi 11 September 2017 lalu. Sebuah simbol bahwa kapal baru saja melakukan misi sukses.
Misi apa? Tetap akan menjadi sebuah misteri panjang seperti sifat kapal selam itu sendiri yang memang sangat-sangat dirahasiakan. Bukan kali ini saja Seawolf membuat banyak orang bertanya-tanya tentang misi yang mereka lakukan.
Pada bulan Agustus 2013, kapal selam serang nuklir Angkatan Latu Amerika USS Seawolf tidak tampak lagi di pelabuhan Bremerton, di Washington State. Kemungkinan kapal selam ini melakukan penyebaran kelima atau keenam sejak commissioning pada tahun 1997.
Sebulan kemudian Armada Keenam Amerika, yang bertanggung jawab atas kapal di perairan Eropa, menerbitkan serangkaian foto ke Website Flickr yang menunjukkan Duta Besar Amerika untuk Norwegia, Barry White, tur ke dalam kapal selam yang memiliki panjang 350 kaki di pangkalan angkatan laut Haakonsvern di Norwegia selatan. Ribuan mil dari Washington State.
Bagaimana Seawolf sampai ke Norwegia dan apa yang dilakukan selama perjalanan menggoda sejumlah analis untuk menebak-nebak. Kemungkinan Seawolf melakukan perjalanan ke Norweia melalui jalur yang jarang digunakan oleh kapal selam yang lain, yakni menembus bawah es Arktik atau kutub utara.
Angkatan Laut Amerika paling anti untuk membicarakan tentang kapal selam dengan segala aspeknya, termasuk misi yang dijalani. Dan dari kira-kira 70 kapal selam yang mereka miliki, USS Seawolf dan dua kapal adiknya USS Connecticut dan USS Jimmy Carter adalah yang paling rahasia.
Jika anda mencari di Google dengan menggunakan kata kunci kapal selam Amerika maka kapal selam kelas Los Angeles akan muncul paling banyak termasuk foto-fotonya. Tetapi cobalah untuk mencari kapal kelas Seawolf maka sangat sedikit bahkan hampir tidak ada berita yang tentang kapal itu.
Situs web resmi kapal ini juga diblokir. Terakhir kali eksterior Seawolf muncul dalam foto Angkatan Laut 2009.
Hal ini karena Seawolf dan adik-adiknya adalah kapal selam yang memang sangat khusus. Baru, lebih besar, lebih cepat dan lebih bersenjata dibandingkan kapal selam di kelasnya. Setiap unit menghabiskan hampir US$3 miliar untuk membangunnya. Belum termasuk rautsan juta dolar untuk melengkapinya dengan teknologi paling canggih.
Kapal selam ini disebarkan selama berbulan-bulan pada setiap misinya dan tanpa pemberitahuan ke public. Istri seorang pelaut di Seawolf pernah mengatakan bahwa tugas yang diterima suaminya sering kali tidak terduga.
Pada 2007 sebuah peristiwa menarik ketika 140 kru Seawolf mendapatkan medali
Meritorious Unit Commendation yang bisa dikatakan setara dengan Bronze Star. Sementara pada 2009 mereka juga mendapatkan Navy Unit Commendation yang setara dengan Silver Star. Medali yang diberikan karena sukses melakukan misi tempur yang berbahaya dan rahasia.
Tetapi misi apa yang telah mereka lakukan hingga mendapatkan penghargaan tinggi itu ? Tidak pernah ada yang tahu. Yang kita tahu hanyalah kapal selam ini dibangun dengan tugas antara lain untukmengumpulkan intelijen, meluncurkan rudal jelajah, mengirim pasukan komando ke darat untuk pengintaian dan penggerebekan. Tapi kita tidak tahu misi yang mana yang dilakukan Seawolf hingga mendapatkan penghargaan tempur.
Kita juga tidak bisa mengatakan dengan pasti di mana Seawolf ditugaskan. Dia biasanya ditugaskan untuk Armada Pasifik, tapi bahkan yang dapat mengubah dalam keadaan darurat.
