Satu personel militer Amerika Serikat tewas dan tujuh lainnya cedera ketika satu ledakan terjadi selama pelatihan di satu pangkalan militer di Negara Bagian North Carolina. Hal ini menambah catatan buruk jumlah militer Amerika yang meninggal saat latihan.
Para pejabat mengatakan Kamis 14 September 2017 ledakan tersebut terjadi di salah satu ladang pelatihan Fort Bragg, instalasi terbesar Angkatan Darat AS dengan penghuni lebih dari 50.000 personel bertugas aktif.
Menurut laporan lokal, mereka yang cedera semuanya anggota Komando Operasi Khusus Angkatan Darat Amerika (USASOC). Para korban tersebut kemudian dibawa melalui udara oleh helikopter medis ke Womack Medical Center tapi tidak jelas seberapa serius luka mereka.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi ketika satu kendaraan terbalik di bagian terpencil pangkalan itu. “Kami sedang menyelidiki kecelakaan yang terjadi hari ini di Fort Bragg,” kata Juru Bicara USASOC Let. Kol. Robert Bockholt sebagaimana dilaporkan Military.com
“Itu adalah kecelakaan dalam pelatihan,” kata pejabat tersebut. “Kecelakaan memang menimbulkan luka, tapi seriusnya cedera masih belum ditentukan.” Para pejabat sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, tambah Bockholt.
Fort Bragg, yang mencakup daerah seluas 161.000 acre, menampung Divisi Angkatan Udara ke-82 dan USASOC yang memiliki sebanyak 23.000 prajurit yang tersebar di beberapa tempat.
Kecelakaan itu terjadi hanya sehari setelah sebanyak 15 Marinir cedera dalam kebakaran satu kendaraan setelah kegiatan pelatihan di satu pangkalan militer di California. Delapan orang dirawat di unit luka bakar, dan lima orang masih berada dalam kondisi kritis.
“Dalam tiga tahun terakhir, empat kali lipat anggota militer meninggal dalam pelatihan dibandingkan dalam pertempuran,” kata Senator John McCain dari Arizona di akun Twitternya.