Korban Serangan Sonic Misterius ke Kedutaan Amerika di Kuba Terus Bertambah
Kompleks Kedubes Amerika di Kuba

Korban Serangan Sonic Misterius ke Kedutaan Amerika di Kuba Terus Bertambah

Dua warga Amerika kembali dikonfirmasi mengalami serangan kesehatan karena serangan gelombang misterius yang dilakukan ke kompleks kedutaan besar Amerika di  Kuba. Dengan tambahan baru ini maka jumlah orang yang mendapat serangan tersebut mencapai 21 orang.

Dua orang yang ditemukan ini terjadi sudah lama tetapi baru dilaporkan. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan tidak ada insiden baru yang dikonfirmasi sejak serangan terakhir terjadi pada akhir Agustus 2017.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Heather Nauert sebagaimana dilaporkan Business Insider Rabu 13 September 2017 mengatakan Kemungkinan jumlah orang yang menjadi korban serangan misterius ini bisa bertambah  seiring ditemukannya kasus baru.

Warga yang diserang adalah komunitas diplomatik Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson sebelumnya mengatakan bahwa insiden tersebut dinilai sebagai “serangan kesehatan” yang mempengaruhi diplomat yang dikirim ke Kedutaan Besar di Havana bersama dengan anggota keluarga yang tinggal bersama mereka.

Amerika tidak mengatakan seberapa serius insiden yang ditemukan terbaru, namun  Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa pihaknya memberikan “evaluasi dan perawatan medis sebaik mungkin”, termasuk bantuan petugas medis  di kedutaan tersebut.

Serikat pekerja yang mewakili diplomat Amerika mengatakan bahwa cedera otak traumatik ringan termasuk di antara diagnosa yang diberikan kepada beberapa diplomat yang menjadi korban serangan tersebut.

Asosiasi Layanan Luar Negeri Amerika mengatakan bahwa kehilangan pendengaran permanen adalah diagnosis lain, dan gejala tambahan mencakup pembengkakan otak, sakit kepala parah, kehilangan keseimbangan dan “gangguan kognitif.”

Sampai saat ini belum diketahui serangan apa dan siapa yang melakukan. Sementara Kuba secara resmi telah membantah melakukannya. Amerika menggambarkan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Amerika Serikat  telah mengusir dua diplomat Kuba, namun Departemen Luar Negeri menekankan bahwa ini sebagai protes atas kegagalan Kuba untuk melindungi keamanan diplomat Amerika, bukan sebagai kesimpulan bahwa Havana yang mendalangi serangan tersebut.

Penyidik ​​Amerika  telah mencari  perangkat yang bisa membahayakan kesehatan para diplomat, yang diyakini telah menyerang rumah mereka di Havana, namun para pejabat mengatakan tidak ada perangkat yang ditemukan.

Baca juga:

Diplomat Amerika di Kuba Mendapat Serangan Sonic Misterius