Tidak hanya Korea Utara dan Amerika, Rusia juga melakukan uji penembakan rudal antarbenuanya. Moskow berhasil melakukan uji peluncuran intercontinental ballistic missile (ICBM) RS-24 Yars ICBM. Pengujian telah mengkonfirmasi keandalan rudal tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal berbasis silo diluncurkan pada Selasa 12 September 2017 dari pusat antariksa Rusia Plesetsk.
“Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua RS-24 Yars berbasis silo, dilengkapi dengan multiple independently targeted reentry vehicle [MIRV] dilakukan oleh satu unit Pasukan Rudal Strategis Rusia,” kata kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan. .
Menurut pernyataan tersebut, tujuan utama peluncuran ini adalah untuk mengkonfirmasi keandalan rudal.
“Hulu ledak eksperimental tiba di daerah yang ditentukan di tempat latihan Kura di semenanjung Kamchatka. Tujuan telah tercapai, semua tugas telah terpenuhi,” kata pernyataan tersebut.
RS-24 Yars (pelaporan NATO SS-27 Mod 2) diluncurkan pada bulan Juli 2010. Versi ini merupakan versi upgrade dari rudal balistik Topol-M yang dapat dipecat baik dari peluncur silo maupun mobile. Rudal ICBM ini membawa beberapa hulu ledak nuklir yang dapat ditargetkan secara independen dan memiliki jarak 6.800 mil.
Seperti diketahui Korea Utara beberapa waktu lalu juga menguji rudal antarbenua. Pengujian terakhir bahkan melintasi wilayah udara Jepang yang meningkatkan suhu ketegangan di wilayah tersebut. Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir juga telah menguji ICBM mereka Minuteman III.
Baca juga: