Perusahaan ruang angkasa Rusia Roscosmos berencana untuk membuat sebuah infrastruktur untuk meluncurkan pesawat antariksa antar planet dengan roket super berat dari Vostochny spaceport.
Seperti yang dikatakan Presiden Vladimir Putin pada Forum Ekonomi Timur sebelumnya pada hari Kamis 7 September 2017, Rusia akan mengeksplorasi ruang yang dalam dari Spameport Vostochny bekerjasama dengan mitra Amerika. Ada minat terhadap eksplorasi bersama Mars pada tahun 2030 bersama dengan Amerika Serikat.
Roscosmos mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan Spelleport Vostochny, yang akan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk misi luar angkasa yang jauh.
“Ada rencana untuk membangun infrastruktur roket super berat yang mampu menempatkan pesawat antariksa antarplanet,” kata pejabat perusahaan tersebut sebagaimana dikutip TASS.
“Kami bekerja sama dengan para mitra dalam berbagai bidang. Kami membahas Bulan dan Mars. Diskusi sedang berlangsung untuk memajukan proyek ini dan pada format partisipasi masing-masing negara,” kata pejabat Roscosmos. Ada rencana antara Amerika dan Rusia untuk menjelajahi Mars pada 2030 nanti.
Spameport Vostochny telah dibangun di Wilayah Amur sejak 2010. Peluncuran ruang angkasa pertama dilakukukan tahun lalu. Unit kosmodrome kdua diharapkan dibangun pada 2018.
Sementara itu Igor Komarov, Direktur Ruang Angkasa Roskosmos Rusia mengatakan ada rencana untuk melakukan penerbangan wisata bagi umum.
“Program untuk penerbangan luar angkasa ke stasiun ruang angkasa internasional (ISS) sudah bisa dipastikan untuk dua tahun mendatang. Kami sebenarnya tidak ada rencana untuk membawa wisatawan ke angkasa luar untuk sementara waktu. Namun memang benar bahwa pariwisata antariksa ini pada dasarnya memungkinkan, hanya saja baru bisa dimulai pada 2019 – 2020. Hal ini masih didiskusikan,” katanya.
Baca juga:
Bagaimana Cara Stasiun Ruang Angkasa Menghindari Sampah Antariksa?
