Perusahaan Rheinmetall Jerman memamerkan kendaraan lapis baja “Boxer” di sebuah pameran pertahanan besar minggu ini. Kendaraan militer baru ini disebutdisebut-sebut sebagai jawaban atas kebutuhan Angkatan Darat Inggris telah diresmikan oleh
Angkatan Darat Inggris sangat ingin mengganti kendaraan lapis baja beroda tua mereka dengan yang lebih mampu untuk akan melengkapi brigade serangan baru yang merupakan bagian penting dari strategi militer baru Inggris.
Para Jenderal Angkatan Darat Inggris menginginkan kendaraan infanteri delapan roda dengan cepat dan sumber mengatakan bahwa kontrak antara 500 dan 800 kendaraan dapat ditender pada akhir tahun.
Peter Hardisty, Managing Director Rheinmetall, mengatakan Boxer adalah kendaraan terbaik untuk pekerjaan itu dan berasal dari proyek pan-Eropa yang ditarik oleh Inggris. “Boxer memiliki DNA Inggris,” katanya sebagaimana dilansir Telegraph Sabtu 9 September 2017.
“Meskipun Inggris menarik diri dari konsorsium, anggota lainnya tetap merancang fitur yang diinginkan Inggris.”
Dibangun oleh sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Rheinmetall Jerman, Boxer disebut akan menjadi pesaing utama pengadaan kendaraan di Angkatan Darat Inggris. Namun, tahun lalu kendaraan ini menjadi sumber kontroversi dengan para pesaingnya mengklaim Rheinmetall sedang dalam proses untuk dipilih tanpa kompetisi.
Pesaing seperti General Dynamics, Lockheed Martin, Nexter Prancis, ST Kinetics Singapura dan Patria Finlandia mengklaim Boxer dua kali lebih mahal dibandingkan produk mereka, dan hanya memiliki sedikit jejak manufaktur di Inggris. Tentu saja tuduhan ini ditolak oleh Rheinmetall.
Rheinmetall menggunakan pertunjukan Pertahanan dan Keamanan Internasional di Docklands minggu ini untuk meluncurkan versi Boxer yang diyakini paling sesuai untuk militer Inggris – dan juga menonjolkan “Britishness” -nya.
Baca juga: