Sebuah kapal Iran yang membawa roket mengadang sebuah kapal perang Amerika di Teluk dan memperingatkannya untuk menjauh dari kapal nelayan Iran yang rusak. Namun Angkatan Laut Amerika menolak adanya kontak langsung dengan kekuatan Iran
Kantor berita Tasnim melaporkan Minggu 10 September 2017 melaporkan kapal perang Amerika mengubah arah setelah peringatan dari kapal Angkatan laut Iran. Kapal Iran kemudian menarik kapal nelayan yang rusak dan telah mengirimkan sinyal bahaya. Tasnim tidak menentukan kapan insiden di Selat Hormuz itu terjadi.
Dalam pernyataannya, Komando Pasukan Angkatan Laut AAmerika (NAVCENT) mengatakan kapal patroli pantai USS Tempest, yang beroperasi di Teluk Oman pada 6 September 2017, mendengar seruan darurat dari sebuah kapal kecil tak dikenal sekitar 75 mil laut dari posisi Tempest.
Pada saat bersamaan kapal motor Nordic Voyager, yang jauh lebih dekat dengan kapal yang mengalami masalah menawarkan pertolongan dan telah melakukan kontak visual dengannya. Tempest menawarkan untuk mendukung Nordire Voyager tetapi tawaran itu ditolak.
Menyusul lalu lintas radio USS Tempest mendengar Nordic Voyager mengkoordinasikan bantuan dengan Angkatan Laut Iran untuk kemudian menarik kapal tersebut ke ke Iran. “Tidak ada kontak langsung antara pasukan maritim Amerika dan Iran,” kata juru bicara NAVCENT Chloe Morgan dilaporkan Reuters.