Pesawat Gloster E28 dirancang oleh Sir Frank Whittle melakukan penerbangan pertama pada 15 Mei 75 tahun 1941. Penerbangan pertama yang sukses dari jet Inggris ini dirayakan oleh putra desainer-nya, Ian Whittle yang mengatakan penerbangan dari Gloster E28 datang setelah kemajuan lambat selama bertahun-tahun.
Jet lepas landas dari RAF Cranwell di Lincolnshire untuk penerbangan 17 menit pada tanggal 15 Mei 1941 dan disebut sebagai era baru dalam desain pesawat.
“Saya merasa sangat bangga dengan apa yang Inggris berhasil lakukan dalam mengembangkan turbo jet,” kata Whittle sebagaimana dikutip BBC beberapa waktu lalu.
“Itu sesuatu bagi kita semua untuk sangat bangga” terutama karena penerbangan perdana terjadi pada puncak Perang Dunia II.
Whittle mengatakan mesin yang dirancang oleh ayahnya sangat sukses dan mudah diterbangkan. Sir Frank memiliki ide awal untuk membangun pesawat ini pada tahun 1929, tetapi tidak pernah ada kemajuan selama bertahun-tahun. Sir Frank Whittle kemudian diberi gelar kebangsawanan oleh Raja George VI pada tahun 1948.
Penerbangan militer Inggris telah dimulai pada Perang Dunia I saat Royal Navy melakukan pelatihan terbang dasar di tahun 1918. Tetpai penerbangan kemudian diserahkan kepada Royal Air Force.
Sir Frank memulai karier di RAF sebagai magang dan kemudian dilatih sebagai perwira di pangkalan. Setelah pensiun dengan pangkat Komodor Udara dia beremigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1976 dan meninggal di rumahnya di Columbia, Maryland pada bulan Agustus 1996.
Baca juga:
