Badai Irma, yang mendarat di Amerika akhir pekan ini berisiko untuk menghantam atau setidaknya mempengarhui Situs Savannah River (SRS), sebuah reservasi atau tempat penyimpanan limbah nuklir era Perang Dingin yang besar di South Carolina.
Situs ini menampung puluhan juta galon limbah cair di tangki penyimpanan, ditambah tempat pemakaman yang penuh dengan benda-benda yang terkontaminasi
Saat Badai Irma mengancam untuk menyerang Florida Selatan, para pejabat telah mengeluarkan peringatan dan perintah evakuasi.
Namun perkiraan National Hurricane Center menunjukkan bahwa badai seukuran Texas dapat menembus jauh ke daratan Amerika setelah memukul Florida, menumbangkan pohon, menghancurkan fasilitas listrik dan memicu banjir.
Pada Jumat 8 September 2017, satu daerah pedalaman yang masih berada dalam zona ancaman Irma adalah Situs Savannah River: sebuah reservasi nuklir seluas 310 mil persegi di South Carolina yang berbatasan dengan Georgia timur laut.
Selama Perang Dingin, para ilmuwan dan teknisi di sana menghasilkan bahan bom untuk militer Amerika dan juga plutonium-238 untuk pesawat luar angkasa NASA. Kegiatan ini juga menciptakan jutaan galon limbah nuklir yang tersimpan di puluhan tank, ditambah tempat yang digunakan untuk mengubur benda-benda yang terkontaminasi.
“Jika prediksi jalur Irma terus berlanjut, akan melewati atau bahkan langsung melewati Savannah River Site. Itu bisa sangat buruk, ” kata Stephen Schwartz, analis kebijakan senjata nuklir independen dan penulis” Audit Atom: Biaya dan Konsekuensi Senjata Nuklir AS Sejak 1940 dalam akun Twitter-nya Kamis 7 September 2017 dan dikutip Business Insider Sabtu.
Schwartz SRS memiliki sekitar 35 juta galon limbah radioaktif cair, 195 hektare tanah yang ditutupi dengan peralatan yang terkontaminasi, dan bahkan ribuan ton kontaminasi nuklir dari Greenland dan Spanyol.
Limbah yang paling berbahaya terkandung di 51 tangki penyimpanan besar. Sementara limbah peralatan dengan kontaminasi tingkat rendah yang kurang berbahaya (seperti pakaian, alat, peralatan, dan sebagainya) dikubur.
Upaya besar sedang dilakukan untuk mengosongkan dan menyegel tangki penyimpanan, memadatkan limbah menjadi kaca, dan memakainya di bawah tanah, serta membangun unit pembuangan standar.
Namun, masih butuh miliaran dolar dan puluhan tahun untuk bisa membersihkan limbah nuklir tersebut.
Monte Volk, juru bicara SRS kepada Business Insider melalui email mengatakan pihaknya sedang bersiap untuk melakukan tanggap darurat.
“Savannah River Site (SRS) sedang melaksanakan kegiatan perencanaan dan tanggap darurat dalam persiapan Badai Irma. Kegiatan perencanaan tersebut meliputi pembentukan organisasi tanggap darurat SRS; mengidentifikasi semua sumber daya situs yang diperlukan; koordinasi harian dengan operasi lokasi dan organisasi perencanaan darurat negara bagian / lokal di South Carolina dan Georgia. Semua operasi situs kritis SRS akan dipertahankan pada tingkat yang aman selama badai.’
“SRS mengambil pendekatan yang sangat terukur dalam hal keamanan publik, pekerja dan lingkungan kita. Kami secara rutin mempraktikkan tanggap darurat”
Baca juga:
