India telah berhasil menguji sebuah bom presisi high speed low drag (HSLD) dengan berat 500 kg. Ini menjadi merupakan bom terbesar yang dikembangkan oleh negara tersebut sejauh ini.
Selama pengujian penerbangan di negara bagian barat Rajasthan, bom tujuan umum 500 kg dilepaskan dari pesawat Su 30 MK1 Angkatan Udara India (IAF). Bom tersebut telah dikembangkan oleh Armament Research and Development Establishment (ARDE) yang menjadi bagian dari Defense Research and Development Organization (DRDO) India.
Pengujian meliputi adaptasi, pengangkutan dan penanganan darat, dan pemisahan bom. Sukhoi-30MKI merilis PGHSLD-500 ketinggian 5 km pada jarak 900 km untuk memverifikasi kinerja pemisahan dan untuk memperkirakan stabilitas. “Integritas struktural bom ditemukan memuaskan setelah pengujian,” kata DRDO Sabtu 9 September 2017.
Menurut sebuah dokumen resmi, bom ini efektif terhadap target darat seperti pemadam kebakaran / jembatan, instalasi penting, bunker, landasan pacu dan target kuat. Bom tersebut dapat ditembakkan dari berbagai pesawat India seperti Jaguar, MiG dan pesawat tempur canggih lainnya.
Bom tersebut memainkan peran yang sangat penting untuk misi serangan dimana pesawat ditugaskan untuk menghancurkan instalasi penting dan landasan pacu musuh.
Para ilmuwan India saat ini sedang mengerjakan berbagai jenis bom non-nuklir seperti bom meluncur dan bom HSLD. Dalam kategori HSLD yang dikembangkan secara lokal, varian 250 kg dan 450 kg sudah beroperasi. Percobaan sukses dari varian 500 kg telah membuka jalan bagi induksi awal.