Petinggi Militer Afghanistan Konfirmasi Iran Sediakan Senjata ke Taliban
Taliban/ Aljazeera

Petinggi Militer Afghanistan Konfirmasi Iran Sediakan Senjata ke Taliban

Pemerintah Iran disebut telah terlibat dalam menyediakan senjata dan peralatan kepada gerilyawan Taliban di Afghanistan. Seorang Kepala Staf Jenderal Sharif Yaftali, dalam sebuah wawancara dengan BBC, mengatakan bahwa tentara Afghanistan di barat bagian dari negara tersebut telah menemukan dokumen, menunjukkan dukungan Iran kepada pemberontak.

Tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Presiden Ashraf Ghani mengangkat masalah ini dengan Presiden Iran selama kunjungannya ke Teheran bulan lalu. Di masa lalu, Iran dituduh memasok senjata ke Taliban, namun kali ini seorang militer Afghanistan berpangkat tinggi mengkonfirmasi ini. Namun, Teheran sebelumnya membantah tuduhan tersebut.

Mengenai Pakistan, Yaftali mengatakan bahwa Panglima Angkatan Darat Pakistan, Qamar Javid Bajwa mengakui bahwa negaranya mendukung dan melindungi tentara Taliban di masa lalu. Dia mengatakan bahwa Bajwa meyakinkan untuk menghapus tempat perlindungan kelompok militer di pertemuan segiempat di Dushanbe yang mencakup pejabat militer dari Afghanistan, Pakistan, China dan Tajikistan.

Sebagaimana dilaporkan Afghanistan Times 6 September 2017, pernyataan ini disampaikan Bajwa saat pemerintah Amerika sedang menyiapkan strategi baru di Afghanistan dengan salah satunya mengecam Pakistan yang dinilai tidak serius menangani kelompok m militan yang bersembunyi di negara tersebut.

Di masa lalu, Iran juga dituduh memicu pemberontakan di provinsi Helmand selatan dalam upaya untuk mengalihkan perhatian pemerintah dari sengketa air antara kedua negara tersebut.

“Sudah empat tahun Iran meningkatkan dukungannya kepada militan Taliban untuk menjaga agar api perang meletus di provinsi ini,” kata Gubernur Helmand, Hayatullah Hayat, saat memberi informasi kepada wartawan di Lashkaragah, ibu kota, pada bulan Januari.

Iran melakukan segalanya untuk mengalihkan perhatian Kabul dari air Sungai Helmand. Iran sudah bereaksi atas program pembangunan Presiden Ashraf Ghanifor yang memprioritaskan bendungan Kajaki di Helmand dan Kamal Khan di provinsi Nimroz.

Baca juga:

Bukan Jet Tempur, Inilah Pesawat Yang Paling Ditakuti Taliban