Rusia dan NATO Mirip Anak-Anak Bermain
Sputnik

Rusia dan NATO Mirip Anak-Anak Bermain

Ketegangan yang meningkat seiring latihan besar-besaran yang digelar Rusia dengan sandi Zapad-2017 disebut anggota parlemen Swiss Filippo Lombardi mirip seperti ana-anak bermain. Tidak akan menjurus ke perang tetapi bisa memunculkan kesalahan fatal.

“Ekskalasi ini karena NATO melakukan manuver sendiri dan ini seperti anak-anak yang bermain game. Tak seorang pun, mungkin, secara serius berpikir bahwa ini akan mengarah pada perang tapi ketika Anda bermain seperti itu, ada bahaya sebuah kecelakaan bisa terjadi, ” kata Lombardi Senin, mengomentari beberapa tuduhan anggota NATO sehubungan dengan latihan Zapad-2017 yang akan datang.

Sebelumnya pada hari Senin, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexey Meshkov menunjukkan bahwa Moskow menganggap tuduhan anggota NATO terhadap Rusia terkait latihan yang akan digelar tidak mendasar.

Riho Terras, komandan Pasukan Pertahanan Estonia, pada hari Jumat mendesak sekutu NATO untuk tetap waspada saat Rusia dan Belarusia  mempersiapkan untuk mengadakan latihan militer skala besar akhir bulan ini.

Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengatakan pada bulan Juli bahwa latihan tersebut lebih besar daripada yang  dilakukan NATO dan oleh karena itu “lebih provokatif daripada penyebaran NATO manapun.”

Lombardi, yang juga merupakan kepala delegasi Swiss ke Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Majelis Parlemen Eropa  atau Organization for Security and Co-operation in Europe’s Parliamentary Assembly (OSCE PA),menunjukkan bahwa ada mekanisme  di dalam organisasi yang bertujuan untuk mencegah ketegangan dan konflik militer melalui sistem tindakan membangun kepercayaan.

“Kita memiliki sistem langkah-langkah membangun kepercayaan diri, termasuk pengumuman tindakan militer, manuver, kita harus berpegang pada kesepakatan OSCE, yang telah berhasil selama bertahun-tahun. Kita harus selalu  kembali ke kesepakatan dasar ini karena ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa eskalasi tidak menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga dan benar-benar berbahaya, alih-alih menuduh satu sama lain, “katanya.

Zapad-2017  dijadwalkan pada 14-20 September dan akan digelar dari Semenanjung Kola di Rusia yang jauh di barat laut sampai ke Belarusia. Latihan ini akan melibatkan puluhan rubu personel dari Rusia dan Belarusia dengan ratusan peralatan militer.

Baca juga:

Dua Senjata Rusia Ini akan Jadi Teror Menakutkan Bagi Kapal NATO