Dua tentara Rusia tewas di provinsi Deir al-Zor setelah militan ISIS menembaki sebuah konvoi yang mereka kawal.
Kementerian Pertahanan Rusia dikutip kantor berita Interfax Senin 4 September 2017 mengatakan konvoi tersebut mengangkut staf pemantau gencatan senjata Rusia saat terjadi serangan mortar.
Seorang tentara tewas di tempat kejadian dan yang lainnya meninggal di rumah sakit setelah mengalami luka serius.
Sementara itu pasukan Pemerintah Suriah yang didukung oleh pesawat tempur Rusia telah meraih beberapa kemenangan baru dalam serangan ke Kota Deir Az-Zour yang merupakan kubu penting ISIS tersebut.
Tentara Suriah yang beroperasi di sebelah selatan Provinsi Ar-Raqqah bergerak maju delapan kilometer selama satu hari belakangan dan merebut dua dataran yang tinggi strategis dan penting, kata Kementerian Pertahanan Rusia di dalam satu pernyataan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jet-jet tempur mereka telah melancarkan lebih dari 80 serangan untuk mendukung serangan tersebut, dan menghancurkan dua tank, tiga kendaraan serang infantrik, lebih dari 10 kendaraan lintas-alam yang dilengkapi senjata berat. Lebih dari 70 gerilyawan tewas atau cedera, katanya.
https://www.youtube.com/watch?v=AnGDKInY0kU
Kota Deir Az-Zour telah dikepung oleh ISIS selama beberapa tahun yang memaksa pasokan makanan ke warga kota dikirimkan melalui udara.
Dikabarkan pula orang asing yang menjadi komandan ISIS telah melarikan diri dengan meninggalkan pos mereka dalam pertempuran di kota tersebut.
Sumber militer Rusiah mengatakan komandan asing tersebut mundur, dan meninggalkan gerilyawan lokal, di tengah kekacauan akibat serangan besar oleh militer Suriah dan tentara sekutunya.