
Shchuka-B (Akula)
Amerika Serikat menikmati keunggulan teknologi dan desain kapal selam di sebagian besar periode Perang Dingin yang memungkinkan kapal selam beroperasi lebih tenang daripada yang dibangun Uni Soviet.
Inovasi teknologi dan praktik industri Amerika memungkinkan Angkatan Laut Amerika untuk mengembangkan dan memelihara kapal selam dengan teknologi penekan kebisingan tingkat lanjut. Uni Soviet mencoba menjawab dengan bobot mentah, baik dari segi ukuran dan jumlah kapal.
Tetapi jaringan spionase Soviet berhasil mendapatkan sejumlah teknologi canggih kapal selam Amerika. Buah dari lingkaran mata-mata Walker dan skandal Toshiba-Konigsberg tersebar di beberapa kelas kapal selam Soviet, namun Akula adalah yang paling diuntungkan.
Akula adalah kapal selam Soviet pertama yang bersaing dengan kapal selam Amerika dalam tingkat kesenyapan, yang dilaporkan seimbang dengan kelas Los Angeles dengan kecepatan paling tinggi. Memiliki bobot 8.000 ton, Akula bisa berlari lebih cepat dan mengalahkan kelas Los Angeles, yakni 35 knot dan membawa torpedo dan rudal jelajah yang lebih besar.
Baja dilapisi (tidak seperti pendahulunya Sierra dan Alfa), Akula juga mencapai penghematan biaya sambil meningkatkan kemampuan misi, sebuah prestasi langka untuk sistem senjata modern.
Sebanyak lima Akula memasuki layanan sebelum Perang Dingin berakhir, dengan total 15 akhirnya memasuki layanan. Sembilan tetap berada dalam dinas Rusia, dan satu lagi dipinjamkan ke Angkatan Laut India.