F-15 Vs Su-35, Pertarungan Dua Jet Tempur Terbaik di Dunia
Su-35

F-15 Vs Su-35, Pertarungan Dua Jet Tempur Terbaik di Dunia

Su-35
Su-35

Pada rentang lebih panjang, F-15C dan F-15E masih memiliki kelebihan atas Su-35 karena memiliki radar active electronically scanned array. Radar Raytheon APG-63 (v) 3 dan APG-82 (v) 1 pada dua varian Eagle ini masih jauh lebih unggul dari radar array Su-35S  yang menggunakan Tikhomirov IRBIS-E phased array radar.

Tetapi hal ini akan menjadikan keunggulan Su-35 dalam sensor pasif. Hanya saja perlu dicatat F-15 dalam waktu dekat juga akan menerima infrared search and track system (IRST) yang juga akan menyulitkan Su-35.

Salah satu hal yang mungkin akan menjadikan Flanker-E memegang ekndali adalah pada sistem perang elektronik. Su-35S membanggakan memori frekuensi radio digital ampuh yang dapat menjadi malapetaka bagi kemampuan rudal AIM-120 AMRAAM yang dibawa F-15.

F-15
F-15

Sehingga F-15 akan membutuhkan lebih banyak rudal untuk bisa membunuh Flanker-E dalam situasi dia mendapat serangan elektronik yang sangat berat.

Su-35, di satu sisi adalah gudang senjata yang besar dengan rudal yang akan sulit untuk dilawan oleh sistem defensif elektronik F-15 yang sudah usang.

Angkatan Udara AS sangat menyadari masalah ini hingga mereka menekankan untuk mengupgrade sistem Eagle Passive/Active Warning and Survivability dengan anggaran US$7,6 juta.

Faktanya Su-35S telah sebanding bahkan di beberapa titik lebih unggul dibanding F-15 Eagle dan itulah yang mengkhawatirkan Angkatan Udara AS hingga upgrade terhadap Eagle terus dilakukan agar F-15C bisa mengadang Su-35S di udara.

Tetapi skenario ini hanya berlaku jika Amerika bertempur di udara melawan Rusia atau mungkin China. Lantas bagaimana jika F-15 bertemu dengan Su-35 yang dioperasionalkan oleh negara di luar Rusia atau China? Jawabannya akan sangat berbeda.

Karena hampir tidak ada negara di luar Rusia atau China yang memiliki pelatihan pilot mendekati Amerika. Selain itu yang juga perlu dicatat, negara-negara di luar China dan Rusia juga tidak memiliki kemampuan pesawat AWACS yang akan sangat menentukan dalam pertarungan udara ke udara.

Intinya,  kecuali F-15 terlibat dalam Perang Dunia III, Angkatan Udara AS mungkin akan tetap menjaga F-15 dalam pelayanan selama dua dekade lagi dan pesawat ini tetap tidak akan menjadi kalkun yang dengan mudah dikalahkan begitu saja.