Saab Swedia secara resmi bergabung dengan Grup Adani dari India untuk mengajukan penawaran pertahanan di India. Fokus mereka tentu saja pada pesawat jet tempur Gripen yang dibangun Saab.
Kepala Eksekutif Saab Hakan Buskhe mengatakan kepada wartawan di New Delhi Jumat 1 September 2017 Saab akan bekerja sama dengan Grup Adani dari India untuk mengajukan penawaran kontrak multi-miliar dolar untuk membuat jet tempur di negara tersebut.
Bersama dengan Grup Adani, Saab akan mengajukan tawaran untuk membuat sekitar 100 jet tempur mesin tunggal yang senilai hampir US$ 15 miliar.
India saat ini mengimpor setidaknya 90 persen peralatan pertahanannya termasuk suku cadang untuk perakitan. Hal ini yang ingin dikurangi India dengan inisiatif Make in India.
Kemitraan ini akan bersaing dengan raksasa pertahanan Amerika Lockheed Martin (LMT.N) yang juga telah menjalin kerja sama dengan Tata Advanced Systems Ltd untuk merebut program tersebut.
Lockheed Martin, menawarkan pesawat tempur F-16 Block 70 dan jika India memilih pesawat tempurnya, sebuah jalur produksi India akan bisa menghasilkan tiga sampai empat F-16 setiap bulannya.
Lockheed Martin Corp. bisa menjadikan India pusat perawatan global untuk jet tempur F-16 jika negara memilih mereka dalam proses seleksi yang sedang berlangsung.
Baca juga: