Amerika Serikat telah memerintahkan Rusia agar menutup Konsulatnya di San Francisco sebagai reaksi atas tuntutan Moskow agar ukuran staf diplomatik Amerika di Rusia dikurangi.
Dalam pengumuman Departemen Luar Neger Kamis 31 Agustus 2017 Amerika juga telah memerintahkan Rusia agar menutup satu chancery annex di Washington DC dan satu consular annex di New York paling lambat pada Sabtu.
Ditambahkannya, tindakan tersebut sejalan dengan “semangat keseimbangan yang dilakukan oleh Rusia”.
“Amerika Serikat telah sepenuhnya melaksanakan keputusan Pemerintah Federasi Rusia untuk mengurangi ukuran misi kami di Rusia,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert. “Kami percaya tindakan ini tak beralasan dan merugikan bagi seluruh hubungan antara negara kami.”
Aksi saling-balas itu dilakukan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juli memerintahkan Amerika mengurangi jumlah personel diplomatik di Rusia sebanyak 755, sebagai reaksi atas sanksi Amerika terhadap Rusia sehubungan dengan dugaan campur-tangannya dalam pemilihan presiden Amerika 2016.
“Dengan tindakan ini, kedua negara akan tetap, masing-masing, memiliki tiga konsulat,” kata Nauert.
“Meskipun akan terus ada kesenjangan dalam jumlah personel konsulat dan diplomatik, kami telah memilih untuk mengizinkan Pemerintah Rusia mempertahankan sebagian stafnya dalam upaya menangkap lingkaran penurunan dalam hubungan kami.”
Baca juga: