Ketegangan Himalaya Selesai, China Klaim Menang Atas India

Ketegangan Himalaya Selesai, China Klaim Menang Atas India

India memutuskan untuk menarik pasukannya dari daerah perbatasan Himalaya yang disengketakan untuk mengakhiri ketegangan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu. Beijing pun mengklaim menang atas saingannya tersebut.

Kementerian luar negeri India sebagaimana dilaporkan BBC Selasa 29 Agustus 2017 mengkonfirmasi pasukan ditarik dari Doklam setelah kesepakatan antara kedua negara. Perselisihan dimulai pada pertengahan Juni ketika India mengatakan bahwa pihaknya menentang upaya China untuk memperpanjang jalan perbatasan di dataran tinggi tersebut. Daerah ini dikenal sebagai Doklam di India dan Donglang di China.

Dataran tinggi, yang terletak di persimpangan antara China,  India timur laut dan kerajaan Bhutan, diperdebatkan antara Beijing dan Bhutan. Dalam hal ini India mendukung klaim Bhutan.

Sebelumnya pada hari Senin China menegaskan pihaknya akan “melanjutkan hak kedaulatannya” di wilayah tersebut.

Juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying mengatakan tentara China telah memastikan personil India telah menarik diri pada Selasa pagi.

Seorang sumber senior pemerintah India mengatakan kepada BBC bahwa kedua belah pihak telah sepakat menarik  personil dan peralatan dari daerah tersebut.

Presiden China akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan dengan Perdana Menteri India pada pertemuan puncak akhir pekan ini.  Sementara media pemerintah China melihat ini sebagai kemenangan yang jelas, mengacu pada tuduhan bahwa pasukan India telah melakukan “pelanggaran”.

 

Salah satu hal yang paling menarik perhatian tentang stand-off terbaru ini adalah bagaimana memulai – pembangunan jalan. China memiliki strategi infrastruktur yang luas yang membentang di luar perbatasan barat namun beberapa kritikus mengatakan bahwa One Belt, One Road bukan hanya tentang ekonomi.

Bagi beberapa pihak Doklam menjadi contoh jelas bagaimana tentara membangun jalan untuk membangun kehadiran fisik guna membenarkan klaim historis. Tidak berbeda dengan pembangunan pulau Laut China Selatan.

Lalu ada Pakistan, musuh bebuyutan India. Saat ini merupakan penerima investasi infrastruktur terbesar kedua China. Bukti strategi yang bertujuan untuk memperluas pengaruh China di sekitar Samudra Hindia, serta sekitar India.

Ini mungkin tampak sebagai kemenangan besar bagi China dan kekalahan untuk India – tapi bukan itu yang dilihat oleh New Delhi.

Kementerian luar negeri India mengatakan penarikan pasukan tersebut merupakan hasil upaya diplomatik yang berkelanjutan  selama berminggu-minggu dan pejabat pemerintah senior menggambarkannya sebagai “keputusan terhormat”.

Tidak ada cara untuk memverifikasi apa yang terjadi di lapangan – dan sedikit detail tentang kesepakatan yang mungkin telah dibuat oleh kedua belah pihak.  Satu pertanyaan yang tersisa adalah apakah jalan yang menjadi sumber konflik itu  tetap akan dibangun atau ditinggalkan?

Baca juga:

India-Indonesia Mulai Patroli Patroli  di Samudera Hindia, Apa Efeknya Untuk China?