Permintaan Pesawat Operasi Khusus di Dunia Tumbuh

Permintaan Pesawat Operasi Khusus di Dunia Tumbuh

Ada permintaan yang meningkat untuk perusahaan pertahanan Amerika untuk melakukan retrofit pesawat guna misi operasi khusus.

“Ini adalah pasar yang berkembang,” kata Richard Aboulafia, Wakil Presiden di Teal Group, sebuah firma analisis pasar kedirgantaraan dan berbasis di Fairfax, Virginia. “Ada banyak aktivitas.”

Dia menambahkan pesawat yang bisa melakukan infiltrasi dan exfiltrasi, intelijen, pengawasan dan pengintaian, dan misi pengisian bahan bakar sangat diminati.

Selama Paris Air Show, yang diadakan di Bandara Le Bourget pada bulan Juni 2017 lalu, beberapa kontraktor pertahanan memamerkan pesawat operasi khusus mereka.

Lockheed Martin meluncurkan varian baru dari C-130 Hercules, yang diharapkan bisa dijual ke luar neger.

Tony Frese, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Mobilitas serta Divisi Misi Maritim Lockheed Martin, dikenal sebagai C-130J-SOF Hercules Super, ini adalah versi produksi pesawat ke-10 dan dapat digunakan untuk berbagai misi.

Versi standar pesawat SOF dapat melakukan misi seperti pengumpulan data ISR, pencarian dan penyelamatan, dan infiltrasi tingkat rendah dan mengirimkan pasukan.

“Kami mendengarkan banyak pelanggan kami  yang ingin membeli beberapa kemampuan ini untuk pesawat mereka,” katanya.

Pesawat tersebut telah meningkatkan perlindungan di sepanjang perut bawahnya untuk operasi di landasan pacu yang tidak siap  yang mungkin penuh dengan batuan, kerikil dan batang pohon atau di lingkungan yang tidak bersahabat.

“Ini akan membantu melindungi bagian bawah pesawat dari dari kerusakan,”  katanya. “Kami juga memiliki perlindungan armor untuk melindungi awak kapal jika ada tembakan musuh.”

Frese menambahkan pelanggan dapat meningkatkan kemampuan tersebut dengan menambahkan paket misi seperti pengisian bahan bakar udara. Pesawat bisa mengisi bahan bakar sayap tetap dan helikopter, dan juga bisa menjadi penerima bahan bakar di udara.

Ada juga kemampuan untuk melakukan misi bersenjata. “Kami memiliki senapan 30 mm yang bisa kita pasang di pesawat yang keluar dari pintu  kiri,” katanya sebagaimana dilaporkan National Defense Magazine edisi 25 Agustus 2017.  Selain itu, “kita bisa menempatkan rudal Hellfire di pesawat pada titik-titik sayap.”

“Kami pikir ada banyak pelanggan di seluruh dunia yang menginginkan produk ini, entah itu di Asia Pasifik,  Timur Tengah dan bahkan di Amerika Selatan,” katanya.

NEXT: PESAWAT BISNIS MEMILIKI PELUANG BESAR