Site icon

Jepang Tak Punya Pilihan Lain Menghadapi Rudal Pyongyang

Kapal aegis Jepang

Tindakan berani Korea Utara dengan menembakkan rudal yang melintasi langit Jepang membuat Tokyo benar-benar murka. In adalah ancaman paling serius yang pernah diterima negara tersebut. Tidak ada pilihan lain, Jepang akan merontokkan rudal Pyongyang jika kembali melakukan tindakan serupa.

Korea Utara telah mencapai titik tertentu dalam pengembangan rudal di mana mereka tidak bisa lagi menembakkan rudal langsung di langit seperti pada masa lalu. Untuk terus belajar dan maju, Korea Utara sekarang harus mulai menembakkan rudal jarak jauh ke jalur yang realistis, yang secara geografis mau tidak mau harus melintasi wilayah tetangganya.

“Peluncuran rudal balistik ini melayang di atas wilayah kita. Ini adalah ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, sangat-sangat serius, “kata seorang juru bicara pemerintah Jepang kepada Reuters Selasa 29 Agustus 2017.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi kehidupan masyarakat secara sungguh-sungguh,” kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Peluncuran rudal Korea Utara pada hari Selasa pagi waktu setempat tidak hanya mengancam keselamatan orang Jepang, ini juga berfungsi sebagai provokasi militer langsung.  Ammerikan dan  Korea Selatan saat ini sedang melakukan latihan militer, dan Amerika bersama Jepang baru saja menyelesaikan latihan militer bersama Northern Viper. Selain itu, Jepang baru saja menyelesaikan uji coba sistem pertahanan rudal Patriot Advanced Capability III.

Amerika dan Jepang keduanya memiliki sistem pertahanan rudal Aegis yang diinstal di kapal perusak mereka. Kapal bisa menembakkan rudal pencegat SM-3.

Dengan kapal-kapal di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, Amerika atau Jepang kemungkinan bisa melumpuhkan beberapa tembakan rudal Korea Utara, yang akan membuat Pyongyang tidak bisa mengumpulkan data penting dari peluncuran ini.

Tetapi yang lebih penting daripada menggagalkan uji coba rudal Korea Utara adalah mengirim pesan bahwa Jepang tidak  tahan lagi menghadapi provokasi berbahaya ini.

“Penerbangan rudal Korea Utara di atas Jepang adalah titik Archimedes untuk Amerika,” kata Tal Inbar, Kepala Pusat Penelitian Antaraiska di Institut Fisher untuk Studi Strategis Udara & Ruang Angkasa dalam Tweeted-nya. “Jika tidak ada ada REAL ACTION – kita akan melihat lebih banyak rudal di jalur yang sama segera.”

Exit mobile version