Angkatan Udara Amerika Serikat minggu lalu meluncurkan sebuah satelit kecil, 310-lb dari Cape Canaveral. Ada yang menarik dari peluncuran ini karena menggunakan sebuah rudal yang awalnya dibangun untuk membawa hulu ledak nuklir.
Roket Minotaur IV, yang mengirim ORS-5 SensorSat ke dalam orbit geosynchronous, bukanlah roket ruang angkasa biasa. Dikembangkan oleh Orbital ATK, roket Minotaur IV dan V sebenarnya bagian dari rudal intercontinental (ICBM) Peacekeeper.
Dihapus dari layanan pada pertengahan tahun 2000an karena perjanjian kontrol senjata START II, ICBM Peacekeeper dirancang untuk menyerang silo rudal dan target keras lainnya di Uni Soviet. Setiap rudal membawa sepuluh hulu ledak termonuklir W-87 yang masing-masing berkekuatan 300 kiloton. Sebagai perbandingan bom atom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang, hanya 15 kiloton.
Inilah video singkat tentang peluncur Peacekeeper:
Minotaur IV adalah tiga tahap pertama dari rudal Peacekeeper, dengan tahap keempat adalah mesin berbahan bakar cair yang kemudian digantikan oleh motor roket solid Orb ATK Orion 38. Roket ini cukup untuk mengangkat beban seberat 3.028 pound ke orbit dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral. Misi Jumat 25 Agustus 2017 melibatkan Minotaur yang dilengkapi Orion 38 kedua untuk mengarahkan satelit ke posisinya di atas Equator.
Meski muatan Minotaur tidak sebanding dengan SpaceX’s Falcon 9 yang dapat membawa beban seberat 50.000 pound ke luar angkasa, roket ini memiliki kelebihan sederhana yakni sebagian besar roket dibangun beberapa dekade yang lalu, dengan hanya perlu sedikit perubahan kecil. Hal ini membuat rudal Minotaur cukup murah. Menurut Space.com, seluruh misi SensorSat hanya menghabiskan dana kurang dari US$ 100 juta.
Inilah video lain dari peluncuran Minotaur itu. Minotaur IV masih terlihat sangat mirip dengan Peacekeeper:
https://www.youtube.com/watch?v=nrwpcBn2jfQ
Angkatan Udara Amerika Serikat mengoperasikan 50 Peacekeeper, yang semuanya sudah pensiun karena START II. Peluncuran Jumat adalah peluncuran roket Minotaur IV keenam. Minotaur V juga menggunakan rudal Peacekeeper daur ulang, sementara rudal Minotaur I dan II yang lebih kecil menggunakan rudal Minuteman II ICBM bekas yang didaur ulang.