More

    Israel Resmi Tambah 17 F-35A, Selanjutnya Incar F-35B

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kementerian Pertahanan Israel telah menyelesaikan proses akuisisi tambahan jet tempur F-35, yang secara resmi akan memberi Angkatan Udara Israel dua skuadron pesawat tempur siluman tersebut.

    Pembelian 17 pesawat tambahan, yang pengirimannya akan selesai pada Desember 2024, telah disetujui oleh kabinet pada bulan November dan kontrak tersebut ditandatangani oleh direktur jenderal Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal (purn) Udi Adam.

    Israel, yang telah menerima lima jet F-35 “Adir” yang saat ini sedang diuji oleh IAF, akan menerima tambahan dua pesawat lagi minggu depan dan dua jet lagi pada bulan November, sehingga total F-35 yang akan diterima IAF menjadi sembilan. Negara Yahudi tersebut diperkirakan akan mengumumkan kemampuan operasi awal skuadron pertama pada 7 Desember 2017.

    Menteri Pertahanan Avigdor Liberman sebagaimana dilansir Jerusalem Post Minggu 27 Agustus 2017 mengatakan, selesainya akuisisi jet tersebut merupakan bukti lebih jauh tentang kedalaman hubungan dan kekuatan hubungan keamanan antara Israel dan Amerika Serikat.

    Liberman mengatakan tambahan 17 jet akan  signifikan dan strategis  bagi Angkatan Udara Israel. Dia menambahkan  tambahan dua skuadron akan membantu IAF menangani banyak tantangan keamanan yang dihadapi  Israel.

    Dubi Lavi, Kepala Delegasi Kementerian Pertahanan Israel ke Amerika Serikat, mengatakan bahwa ini adalah akuisisi besar ketiga F-35 “Adir” dalam dekade terakhir dan bahwa dalam transaksi akuisisi ini, Lockheed Martin dapat mengurangi arga rata-rata masing-masing pesawat kurang dari US$ 100 juta.

    “Ini adalah pengurangan yang signifikan dibandingkan dengan pesawat yang sudah dibeli oleh  Israel sejauh ini,” Lavi menyatakan.

    Dibangun oleh Lockheed Martin, pesawat tersebut dibeli sebagai bagian dari perjanjian bantuan militer antara Amerika Serikat dan Israel. Dalam kesepakatan pertama, Israel membeli 19 pesawat tempur F-35 dengan harga $ 125 juta,  kesepakatan kedua dengan 14 jet seharga US$ 112 juta per pesawat. Biaya pesawat diperkirakan turun menjadi sekitar US$ 80 juta di tahun-tahun mendatang.

    Jet tersebut dirancang sesuai spesifikasi Israel dan dengan akan membawa pod peperangan elektronik buatan Israel dan juga persenjataan Israel, semuanya siap dipasang begitu pesawat tersebut tiba di Israel.

    Dibangun di Amerika Serikat oleh Lockheed Martin, F-35 Israel memiliki komponen yang dibangun oleh perusahaan Israel, termasuk Israel Aerospace Industries yang memproduksi sayap luar, Elbit System-Cyclone yang membangun komponen komposit pesawat tengah dan Elbit Systems Ltd yang memproduksi helm pilot.

    Sebagian besar pesawat Israel bisa berusia sampai 30 tahun, dan Israel juga mengatakan bahwa mereka masih mempertimbangkan untuk mengambil F-35B Lightning II  yang mampu lepas landas pendek dan mendarat secara vertikal.  Kemampuan ini sangat penting ketika pangkalan angkatan udara – dan terutama landasan pacu – tidak bisa berfungsi karena dihantam rudal lawan.

    Baca juga:

    Jantung F-35B Adalah Pesawat Gagal Soviet

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this