Kementerian Pertahanan Jepang pada hari Minggu 27 Agustus 2017 mengatakan sedang mencari tiga awak helikopter Angkatan Laut di Laut Jepang setelah hilang kontak dengan helikopter tersebut. Salah satu kru telah diselamatkan tanpa cedera.
Kementerian mengatakan helikopter anti-kapal selam SH-60J Sea Hawk kehilangan kontak sekitar 90 km (56 mil) di lepas pantai Prefektur Aomori pada Sabtu malam.
Dikatakan perekam data penerbangan telah ditemukan, namun tidak mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada helikopter tersebut, entah jatuh atau sengaja dijatuhkan ke laut. MSDF telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Awal bulan ini, empat awak kapal Jepang terluka setelah helikopter CH-101 mereka jatuh di saat latihan di Pangkalan Udara Iwakuni di Prefektur Yamaguchi, Jepang barat.
Kecelakaan ini terjadi hanya dua hari setelah sebuah UH-60 Black Hawk Amerika yang merupakan dasar pengembangan SH-60 Sea Hawk jatuh di lepas pantai Yaman. Komando Pusat Amerika Serikat mengatakan helikopter tersebut jatuh saat kru berlatih sekitar 20 mil di lepas pantai selatan negara tersebut. Seorang personel hilang sementara lima yang lain berhasil diselamatkan.
SH-60J merupakan varian dari SH-60B Seahawk yakni helikopter angkatan laut yang diproduksi oleh Sikorsky Aircraft di Stratford, Connecticut. Helikopter ini pengembangan dari helikopter UH-60A Black Hawk US Army.
Seahawk dapat melakukan perjalanan hingga 100n mil . Helikopter melakukan pengawasan di semua cuaca, pencarian dan penyelamatan, penargetan rudal, serangan anti-permukaan dan anti-kapal selam dan berbagai pertempuran.
Helikopter diterbangkan oleh awak empat: pilot, co-pilot dan operator sensor dan sistem senjata. Helikopter memiliki kabin yang luas dan nyaman dengan peningkatan ruang kaki untuk penumpang
Helikopter ini dilengkapi dengan peluncur sonobuoy Sikorsky, sebuah ARR-84, sebuah Uys-1 unit pengolahan akustik dan ARN-146 pada indikator posisi teratas yang menunjukkan posisi kapal selam. Helikopter membawa dua mk46 torpedo atau ALT mk50 maju torpedo ringan dari Honeywell.
Helikopter juga membawa rudal udara ke permukaan Hellfire untuk target kapal kecil yang bergerak cepat. Helikopter membawa sistem dukungan elektronik ALQ-142. Juga telah dilengkapi dengan AN / ALQ-144 jammers inframerah dari BAE Systems
Seahawk dilengkapi dengan dua mesin turboshaft General Electric T700-GE-401C dan mampu membawa lebih kargo seberat 1,800 kg. Kecepatan jelajah adalah 270km / h. Jangkauan dan layanan ketinggian masing-masing 592km dan 3,616m.
Dapat terbang ke ketinggian maksimum 5,790m dan memiliki daya tahan tiga jam. Memiliki berat sekitar 6,191kg dan berat lepas landas maksimum adalah 9,926kg.