Di tengah latihan gabungan yang dilakukan dan Korea Selatan Amerika, Korea Utara kembali menggertak dengan meluncurkan sejumlah rudal yang belum teridentifikasi jenisnya. Namun pihak Amerika menilai peluncuran rudal tersebut gagal.
Militer Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara meluncurkan serangkaian proyektil tak dikenal ke Laut Jepang pada pukul 06:49 waktu setempat. Sementara Komando Pasifik Amerika menyebutkan sediktinya ada tiga rudal rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan.
Rudal diluncurkan dari sebuah situs di provinsi timur Gangwon, yang menempuh perjalanan sekitar 155 mil sebelum jatuh ke laut. Langkah tersebut segera dilaporkan ke Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Militer Amerika Serikat menilai tes rudal tersebut gagal. “Penilaian awal menunjukkan tiga rudal balistik jarak dekat diluncurkan,” demikian pernyataan USPACOM. “Rudal pertama dan ketiga pada pukul 11:49 pagi dan 12:19 siang gagal dalam penerbangan. Peluncuran rudal kedua pada pukul 12:07 tampaknya meledak setelah ditembakkan.”
Peluncuran rudal itu diperkirakan sebagai tanggapan Pyongyang terhadap latihan militer berskala besar Ulchi Freedom Guardian antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Korea Utara telah berkali-kali mengecam latihan tersebut dan menilainya sebagai upaya provokasi Amerika Serikat untuk menyeret Semenanjung Korea ke perang nuklir tanpa batas.
Korea Utara juga telah berulang kali mengancam untuk menyerang Guam, sebuah wilayah milik Amerika Serikat di Pasifik yang dijadikan pangkalan militer.
